Akhiri Debat Pilgub Jateng, Gus Yasin dan Ida Saling Perang Hadis
SEMARANG, iNews.id – Debat terbuka dua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur (Cagub-Cawagub) Jawa Tengah, Jumat (20/4/2018) malam, diwarnai perang hadis dan kaidah fikih. Maklum, dua cawagub dari kedua kubu sama-sama berlatar belakang santri.
Taj Yasin Maimoen (Gus Yasin), pendamping Ganjar Pranowo merupakan putra kiai kharismatik asal Sarang, Rembang, Jateng, KH Maimoen Zubair sekaligus sesepuh PPP. Mbah Maimoen juga memiliki pondok pesantren (Ponpes) Al Anwar.
Sedang Ida Fauziyah, pendamping Sudirman Said sejak kecil sudah nyantri di sejumlah pondok pesantren di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Ida juga merupakan Ketua Umum Fatayat NU sekaligus politikus PKB. Tak heran, jika kedua kandidat itu sama-sama hafal dalam urusan dalil naqli.
Dalam menyoroti masalah kesejahteraan, Gus Yasin mengutip salah satu sabda Rasulullah SAW. “ Al mu’minuun qowiyyun khoirun wa ahabbu illah minal mu’minin dho’ifa. (Mukmin yang kuat lebih dicintai ketimbang mukmin yang lemah),” kata Gus Yasin.
Hadis itu, kata Gus Yasin, dimaksudkan agar warga Jawa Tengah harus menjadi masyarakat yang lebih baik dan kuat baik secara ekonomi, pendidikan, maupun agamanya.
Ida Fauziyah pun tak mau kalah. Dia lalu mengutip kaidah usul fikih dalam urusan kepemimpinan yang bertanggungjawab terhadap rakyatnya. “Tasharruful imam ‘ala al ra’iyyati manuutun bi al maslahat (kebijakan seorang pemimpin terhadap rakyatnya bergantung pada maslahat),” katanya.
Menurut Ida, sesuai kaidah tersebut, segala aspek kehidupan yang meliputi kepentingan rakyat dalam suatu kelompok atau golongan tertentu harus ditetapkan dengan mekanisme musyawarah.
Jika terpilih dalam Pilgub Jateng pada 27 Juni nanti, Ida juga akan meneruskan kebijakan pemerintah sebelumnya yang dianggap baik. Hal itu juga selaras dengan kiadah fikih lainnya, yakni al-muhafadhotu 'ala qodimis sholih wal akhdzu bil jadidil ashlah” yang artinya memelihara tradisi lama yang baik dan mengambil tradisi baru yang lebih baik.
Debat terbuka yang disiarkan langsung stasiun televisi iNews itu kemudian diakhiri dengan pernyataan kedua pasangan cagub-cawagub untuk siap menang dan kalah.
Editor: Kastolani Marzuki