Aksi Keprihatinan Kematian Gilang, Ribuan Mahasiswa Demo Desak UNS Bubarkan Menwa
SOLO, iNews.id – Ribuan mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) menggelar aksi keprihatinan atas meninggalnya Gilang Endi Saputra saat mengikuti Diklatsar Resimen Mahasiswa (Menwa). Mereka menggelar aksi doa bersama dan penyalaan 100 lilin di boulevard kampus UNS, Selasa (26/10/2021) malam.
Dalam aksinya, para mahasiswa memajang foto almarhum Gilang dan membentangkan poster bertuliskan ungkapan duka serta kecaman terhadap aksi panitia Diklatsar Menwa.
Selain berorasi menuntut kasus Gilang agar segera tuntas, para peserta aksi yang semuanya mengenakan pakaian serba hitam tersebut juga tabur bunga dan doa bersama untuk almarhum Gilang.
Para mahasiswa juga menyuarakan tuntutan dan pernyataan sikap terkait kasus kematian Gilang usai mengkuti Diklatsar Menwa di kawasan jembatan Jurug.
“Kami para mahasiswa menuntut UNS bertanggung jawab, bersikap tegas terkait kematian Gilang. Kami juga mendesak Polresta Solo untuk segera beri hasil autopsi,” kata Lingga Purba Wahyu Pamungkas, anggota BEM yang juga rekan Gilang.
“Kami mendesak UNS membubarkan Menwa. Kemudian mendukung penuh hukum demi keadilan serta mengajak akademisi mengawal kasus Gilang agar jelas,” katanya.
Para mahasiswa mengancam jika tuntutan mereka tidak diselesaikan 3 x 24 jam, mereka akan melakukan perjuangan untuk Gilang.
Sementara itu, hasil autopsi Polda Jawa Tengah menduga ada tindak pidana kekerasan dalam kasus meninggalnya mahasiswa UNS Gilang Endi Saputra saat Diklatsar Menwa.
Autopsi dilaksanakan oleh RS Moewardi Solo dan Polda Jateng. Hasil autopsi belum disampaikan secara resmi, namun Polda Jateng memastikan akan merilis hasil autopsi dalam waktu dekat.
Editor: Ahmad Antoni