Aksi Pencurian Motor di Cilacap Terekam CCTV, Pelaku Ditembak Polisi saat Hendak Ditangkap

CILACAP, iNews.id – Aksi pencurian sepeda motor di jalan Rinjani Cilacap, terekam kamera CCTV. Dalam rekaman CCTV terlihat pelaku menggasak sepeda motor yang diparkir dengan menggunakan kunci T.

Dalam rekaman CCTV tampak detik-detik pelaku menggasak sepeda motor yang parkir di depan toko mainan jalan Rinjani. 

Baca Juga

Kakek 5 Cucu di Cilacap Bobol Rumah Tetangga, Kuras Perhiasan Emas dan Uang Puluhan Juta

Pelaku dengan leluasa beraksi karena kondisi lokasi kejadian cukup sepi. Dalam hitungan detik, pelaku yang beraksi menggunakan kunci T berhasil membawa kabur sepeda motor.

Ternyata pelaku tak melakukan aksi sendirian, melainkan berkomplot dengan pelaku lainya. Tim Reskrim Polres Cilacap terpaksa menembak pelaku yang mencoba melawan saat akan di tangkap. Komplotan pelaku jaringan Lampung ini adalah Gts, Ay, dan Ds warga Jabung Lampung Timur.

Baca Juga

Ribuan Nelayan di Cilacap Tak Meluap Akibat Gelombang Tinggi

“Dalam menjalankan aksinya satu pelaku berperan mencuri sepeda motor. Sedangkan pelaku lainya menunggu dengan mengendarai mobil,” kata Wakapolres Cilacap, Kompol Suryo Wibowo, Kamis (21/7/2022).

Baca Juga

Cilacap Gempar, Buaya Muara Masuk Permukiman, Diduga dari Perairan Nusakambangan

“Komplotan ini cukup lihai. Hanya butuh hitungan detik sepeda motor bisa dibawa kabur pelaku dengan kunci T,” katanya.

Dia mengatakan, para pelaku berhasil ditangkap saat polisi melakukan pengejaran dan penyekatan kendaraan di jalan raya.

Baca Juga

Sapi di Cilacap Ngamuk dan Berlari ke Jalan Raya, Puluhan Warga Kewalahan Menangkap

“Para pelaku ditangkap di jalan raya saat membawa kabur sepeda motor hasil curianya di jalan raya Lumbir dan Karangpucung Cilacap,” ujarnya.

Polisi mengamankan barang bukti kunci T, dua sepeda motor hasil kejahatan dan sebuah mobil. Sepeda motor hasil kejahatan oleh pelaku dijual dengan harga Rp2 juta.

Polisi saat ini masih melakukan pengejaran terhadap dua pelaku komplotan jaringan Lampung ini. Para pelaku dijerat pasal 363 tentang Pencurian dengan Pemberatan dengan ancaman 7 tahun penjara.

Editor: Ahmad Antoni