get app
inews
Aa Text
Read Next : Kabid Propam-Kasubbid Paminal Polda Sumut Dicopot Dugaan Pemerasan, Diperiksa Terpisah!

Akun Facebook Bupati Kendal Dibajak, Pelaku Minta Uang Rp10 Juta

Senin, 01 April 2019 - 16:35:00 WIB
Akun Facebook Bupati Kendal Dibajak, Pelaku Minta Uang Rp10 Juta
Bupati Kendal Mirna Annisa menunjukkan akun Facebook miliknya yang dibajak orang tak dikenal untuk mengeruk keuntungan pribadi. (Foto: iNews.id/Eddie Prayitno)

KENDAL, iNews.id - Akun media sosial (medsos) Bupati Kendal Mirna Annisa dibajak orang tidak bertanggung jawab untuk meminta sejumlah uang kepada pejabat.

Akun yang menggunakan nama dan foto profil yang sama ini meminta seseorang untuk mengirimkan uang Rp10 juta yang mengaku akan digunakan untuk menyumbang ke panti asuhan.

Sekilas akun media sosial Facebook milik Mirna Annisa yang diduplikat sama. Foto profil yang digunakan juga sama dengan akun asli Mirna Annisa. Yang membedakan hanya ejaan nama saja.

Akun bajakan yang dibuat orang tidak dikenal ini mengirim pesan pribadi ke sejumlah pejabat dan rekan kerja bupati melalui messager.

Dalam pesan yang dikirim ke sejumlah pejabat, meminta uang sebanyak Rp10 juta dengan alasan untuk membantu panti asuhan. Mirna pun kaget saat sejumlah kolega dan pejabat lainnya mengonfirmasi kepada dirinya.

Mirna mengatakan, akun tersebut jelas bukan miliknya dan diduplikat oleh orang lain dengan mengambil foto profil, serta namanya.

Karena banyak mendapat keluhan tersebut, bupati meminta kepada Polres Kendal untuk melacak pembajak akun Facebook tersebut. “Akun tersebut duplikat dan sengaja dibuat untuk mencari keuntungan dengan mencatut nama Bupati Kendal,” kata Mirna, Senin (1/4/2019).

Kapolres Kendal AKBP Hamka Mappaita menjelaskan, dari hasil pelacakan akun tersebut dan rekening yang dikirimkan ke korban tercatat rekening dibuat di Wonosobo. Sementara pelacakan telepon genggam yang digunakan akun tersebut berada di Lampung, serta masih aktif.

Kapolres Kendal meminta kepada masyarakat untuk berhati-hati dan tidak langsung percaya dengan pesan yang diterima. “Lebih baik konfirmasi kepada Pemerintah Kabupaten Kendal untuk mengantisipasi tindak penipuan,” katanya.

Camat Pegandon, Sumartoyo yang menerima pesan dari pelaku duplikat akun Facebook bupati sudah curiga. Awalnya, dia mencoba memancing untuk menyebutkan nomor telepon genggam dan rekening yang akan dikirim.

“Dari pesan yang saya terima akun duplikat ini meminta untuk mengirim uang Rp10 juta karena akan digunakan untuk membantu panti asuhan,” katanya.

Editor: Kastolani Marzuki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut