get app
inews
Aa Text
Read Next : Pengakuan Mengejutkan Polisi yang Anaknya Pukuli Guru di Sinjai: Saya Sudah Melerai!

Anak 7 Tahun Diduga Dibunuh Orang Tua Kandung untuk Ritual Hilangkan Makhluk Gaib

Selasa, 18 Mei 2021 - 12:46:00 WIB
Anak 7 Tahun Diduga Dibunuh Orang Tua Kandung untuk Ritual Hilangkan Makhluk Gaib
Rumah lokasi ditemukannya mayat bocah 7 tahun di Desa Bejen Temanggung dipasang garis polisi. (iNews/Didik Dono)

TEMANGGUNG, iNews.idPolres Temanggung mengamankan empat orang pelaku penganiayaan yang mengakibatkan Aisyah Latifatul (7) tewas mengenaskan. Mereka yang diamankan yakni kedua orang tua korban, Marsidi dan Suwartinah serta seorang dukun Hariyono dan temannya, Budiyono.

Diduga korban diruwat untuk menghilangkan pengaruh makhluk gaib namun korban meninggal duni.Diduga orang tua mendapat pengaruh dari sang dukun untuk menghilangkan pengaruh makhluk gaib yang merasuki korban karena sangat nakal.

Namun dalam ritual, korban yang dimasukkan ke dalam air beberapa kali akhirnya meninggal dunia. Jenazah kemudian disimpan oleh orang tuanya selama empat bulan di dalam kamar rumahnya di Desa Bejen.

“Perkembangan kasus ini sampai dengan semalam (17/5) kita melakukan pemeriksaan. Sementara untuk yang kita amankan empat orang,” kata Kapolres Temanggung, AKBP Benny Setyowadi, Selasa (18/5/2021).

“Empat orang itu atas nama M yang merupakan ayah kandung korban, S ibu kandung korban, kemudian H dan saudara B. Itu yang masih terus kita kejar pemeriksaannya,” katanya.

Sementara untuk saksi-saksi, kata dia, kebanyakan berada di Desa Bejen. Dari pihak penyidik sedang melakukan olah TKP .

“Sementara dugaan awal adalah atas bujuk rayu dari saudara H kalau di kampungnya itu merupakan orang pintar atau dukun. Dari saudara B untuk melihat kondisi anaknya yang diyakini nakal dan dipengaruhi dari dunia lain. Kemudian dilakukan ruwat dengan ditenggelamkan dan diangkat,” katanya. 

Sementara hingga saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan untuk mendalami kasus ini. Polisi masih memeriksa sejumlah saksi dan telah melakukan autopsi terhadap korban.

Editor: Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut