Anggota BPBD Banjarnegara Ciptakan Elwasi, Alat Pendeteksi Longsor
BANJARNEGARA, iNews.id – Seorang anggota Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara Suddarsono menciptakan alat Early Warning System (EWS) atau pendeteksi terjadinya bencana longsor. Alat sederhana itu diberi nama Elwasi yang jika diartikan mengandung makna waspada dan siaga.
Sudarsono menceritakan, alat ini dibuat dengan sistem sederhana dan komponen menggunakan solar panel, rotari dan sweet trigger. Peralatan itu kemudian ditarik menggunakan benang dan senar dan mampu memberikan sinyal saat terjadi pergerakan tanah dengan akurasi mencapai 80 persen.
“Alat ini sudah kami aplikasi ke masyarakat dan tempatkan di dua lokasi untuk mendeteksi pergerakan tanah, baik secara vertikal maupun horizontal,” ujarnya, Senin (7/1/2019).
Dia menungkapkan, pemasangan alat ini mengantisipasi musim penghujan yang mulai berlangsung dan kewaspadaan terhadap bencana longsor. Jika terjadi pergerakan tanah, maka akan memicu suara yang bisa dijadikan sebagai aba-aba atau tanda untuk bersiaga.
Menariknya, nilai produksi alat ini jauh lebih murah dibanding peralatan impor sejenisnya dengan fungsi yang sama. Sudarsono menuturkan, hanya mengeluarkan modal Rp5 juta untuk pembuatan alat tersebut.
“Dengan adanya alat ini, kami ingin membuat warga juga aktif dan sadar bencana jika terjadi hal yang tak diinginkan. Jadi tak hanya menunggu dari pemerintah semata,” ujarnya.
Elwasi tersebut juga sudah diuji tahan akan hujan maupun panas. Alat buatan anak negeri ini dijual seharga Rp20 juta. Jauh di bawah alat impor dengan fungsi yang sama seharga Rp400 juta.
Editor: Donald Karouw