Ansor Jateng dan Keuskupan Agung Pontianak Bagikan 2.700 Paket Sembako ke Warga

SEMARANG, iNews.id - Gerakan Pemuda Ansor Jawa Tengah bersama Keuskupan Agung Pontianak melalui Yayasan Landak Bersatu dan Yayasan PenaMas yang tergabung dalam Gerakan Indonesia Peduli dan Bersatu membagikan langsung 2.700 paket sembako kepada warga yang terdampak pandemi corona (Covid-19).

Pembagian paket sembako telah dimulai sejak Senin (20/4/2020) dan akan selesai sebelum Jumat (24/4/2020) mendatang.

Baca Juga

GP Ansor Kepulauan Seribu Salurkan Bantuan untuk Masyarakat di Tengah Wabah Corona

Ketua Pimpinan Wilayah GP Ansor Jawa Tengah, Sholahuddin Aly menjelaskan, Gugus Tugas Penanganan COVID-19 GP Ansor yang telah dibentuk dari pusat sampai kelurahan atau desa akan terus bergerak mencegah penularan virus corona.

Dia mengatakan, penggalangan donasi dan pendistribusian ribuan paket sembako kepada warga terdampak Covid-19 yang membutuhkan itu dilengkapi dengan data akurat.

Baca Juga

GP Ansor Apresiasi Langkah Pemkot Solo dan DKI Hadapi Virus Korona

"Melalui Gugus Tugas Penanganan COVID-19, GP Ansor akan memberi perhatian lebih kepada masyarakat yang terdampak langsung akibat pandemi corona ini seperti masyarakat yang bekerja di sektor informal yang mendapatkan penghasilan harian, buruh, dan kaum dhuafa," ujar pria yang akrab disapa Gus Sholah itu.

GP Ansor Jateng juga telah menggelar doa bersama dan khataman Alquran di berbagai pelosok sebagai ikhtiar batin agar pandemi Covid-19 segera berakhir.

Baca Juga

Lantik GP Ansor Tegal, Gus Yaqut: Jaga Kebhinekaan dan Keutuhan NKRI

Rudy Hartono mewakili Yayasan PenaMas menyebutkan di tengah pandemi virus corona dibutuhkan kebersamaan semua pihak.

"Bukan kekuatan besar yang bisa mengalahkan situasi pandemi Covid-19 ini, tapi kekuatan kecil yang bersama-sama dilakukan secara serentak dari berbagai lapisan untuk semua," katanya.

Wakil dari kalangan pengusaha yang tergabung dalam Gerakan Indonesia Peduli dan Bersatu, Haryanto Halim, menambahkan saat ini semua pihak mengalami masalah yang sama akibat pandemi COVID-19, tidak hanya pengusaha, namun juga karyawan, pejabat, hingga rakyat jelata.

"Satu-satunya yang bisa dilakukan untuk mengatasi ini adalah bersatu misalnya yang punya lebih membantu yang membutuhkan, karena bencana ini memengaruhi kehidupan semua orang," ujarnya.

Bantuan yang paling utama diberikan, kata dia, untuk orang terdekat, yang mengenal dan seterusnya sebab mereka yang mengenal biasanya tidak akan mengatakan bahwa dirinya sedang membutuhkan.

"Maka kita harus bergerak bersama untuk membantu mereka. Langkah ini yang bisa mengeluarkan kita dari musibah ini," katanya.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengapresiasi langkah GP Ansor yang membangkitkan semangat gotong royong dan ikhtiar batin secara maksimal.

"Saya terharu sekaligus mendapatkan satu energi luar biasa karena teman-teman Ansor membuat satu gerakan untuk bergotong royong saling membantu, nyumbang, mendoakan, bergerak dari hulu sampai hilir dalam rangka bersama merespon pandemi Covid-19 ini," ujarnya.

Ganjar mengungkapkan selama ini sudah banyak pihak yang ikut membantu pemerintah dalam upaya menangani penularan Covid-19.

Menurut dia, hal tersebut membuktikan bahwa kepedulian masyarakat masih kuat untuk bersama-sama berkontribusi pada bangsa dan negara. "Terima kasih, salam untuk sahabat-sahabat GP Ansor semuanya," katanya.

Editor: Kastolani Marzuki