get app
inews
Aa Text
Read Next : Sungai Ciberem Meluap akibat Hujan Deras, Ratusan Rumah di Cilacap Terendam Banjir

Antisipasi Banjir, Ganjar Pranowo Cek 3 Rumah Pompa di Kota Pekalongan

Jumat, 03 Januari 2020 - 21:30:00 WIB
Antisipasi Banjir, Ganjar Pranowo Cek 3 Rumah Pompa di Kota Pekalongan
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengecek rumah pompa untuk mencegah banjir di Kota Pekalongan. (Foto: Repro Humas Pemprov Jateng)

PEKALONGAN, iNews.id - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengecek tiga rumah pompa di Kota Pekalongan yang selama ini menjadi salah satu daerah langganan banjir, Jumat (3/1/2020).

Beberapa wilayah langganan banjir yakni di Kecamatan Pekalongan Utara, Barat, dan sebagian di wilayah timur. Karena luasnya wilayah terdampak, upaya penanggulangan dikerjakan secara gotong-royong oleh Pemerintah Pusat, Pemprov Jateng, dan Pemkot Pekalongan.

Ganjar mengatakan penanganan banjir dan rob di Kota Pekalongan belum tuntas. Karena itu, dia memastikan dengan mengecek tiga rumah pompa yang menjangkau empat kecamatan di Kota Batik.

Ganjar mengungkapkan, pada tahun 2019, Pemprov Jateng mengalokasikan anggaran Rp5,4 miliar untuk membangun tiga rumah pompa di daerah tersebut. Masing-masing rumah pompa Kraton Kramat, Rumah Pompa Sutan Syahrir, dan Rumah Pompa Tirto. Dengan kapasitas 800 liter per detik per pompa, Ganjar yakin akan efektif mengurangi banjir maupun rob.

 

“Kemarin sudah ngecek di Semarang kali ini di Pekalongan untuk progresnya seperti apa karena areanya sangat luas. Pelan-pelan kita mulai perbaiki tapi belum tuntas. Maka hari ini saya memastikan pompa ini berjalan dengan baik. Alhamdulillah juga baik. Yang bantuan 2016 juga masih sangat baik. Jadi harapannya ketika curah hujan tinggi kita siap," kata Ganjar.

BACA JUGA:

Cek Bendungan Gembiro, Bupati Pekalongan Minta Warga Waspada Banjir

Antisipasi Banjir di Semarang, Ganjar Pranowo Minta Pompa Sungai Sringin Diperbaiki

Selain menyiapkan beberapa rumah pompa, untuk penanggulangan banjir dan rob di Kota Pekalongan juga dibangun tanggul laut yang terdiri dari sheet pile atau dinding vertikal yang berfungsi menahan tanah dan menahan masuknya air tanah. Sebanyak 260 tiang dipasang di sepanjang pantai yang membentang di dua desa, yakni desa Panjang Baru dan Panjang Wetan, dengan jarak 260 meter.

"Total pembiayaan dari Pemprov Jateng sebanyak Rp3,5 miliar. Setiap tiang pancang memiliki ketinggian mencapai 10 meter," katanya.

Sementara infrastruktur penanggulangan banjir yamg telah dibangun Pemerintah Pusat salah satunya adalah Rumah Pompa Pabean. Rumah Pompa Pabean tersebut mampu menjangkau empat kecamatan di Kota Pekalongan.

"Terima kasih untuk pak Basuki (Menteri PUPR). Ini bisa menyelamatkan 22.900 jiwa di Kota Pekalongan. Tapi usaha ini belum selesai. Semua siaga, jangan buang sampah di sungai tolong dikelola dengan baik. Selokan di depan rumah dibersihkan," kata Ganjar.

Editor: Kastolani Marzuki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut