Antisipasi Banjir, Pemkot Semarang Gencarkan Pengerukan Sedimen dan Pembersihan Sampah

“Pemkot Semarang juga menambah alat berat seperti backhoe, truk untuk rutin melakukan pengangkatan sedimen-sedimen. Saat ini kami juga membantu pengerukan di kali-kali, termasuk Kali Babon. Ini sesuai dengan aspirasi warga yang bilang sedimen di sana sudah tinggi. Kemudian normalisasi Kali Tenggang, kita sudah rapat dengan Kementerian PUPR, di sana juga akan ada perbaikan,” ujarnya.
Di sisi lain, bersamaan dengan gencarnya pengerukan sungai untuk antisipasi banjir, Pemkot Semarang juga berkolaborasi dengan Kodim 0733 dan PDAM untuk mengatasi kekeringan di wilayah Jabungan. Hal tersebut menjadi salah satu rangkaian TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap II tahun 2023 yang dimulai 12 Juli hingga 10 Agustus 2023 di Kelurahan Jabungan, Kecamatan Banyumanik.
“TMMD memiliki kegiatan fisik berupa betonisasi yang akan dilaksanakan di RT 3 / RW 3, rehabilitasi rumah tidak layak huni, serta pembangunan satu tandon air bersih yang sangat-sangat dibutuhkan warga Jabungan. Dan juga kegiatan non fisik yang berupa pemberdayaan masyarakat,” ujar Mbak Ita.
Adapun kegiatan non fisik yakni pemberian bansos warga miskin dan stunting, pasar murah, sosialisasi stunting dan KB, kegiatan pemberdayaan ekonomi hingga sosialisasi bela negara. Mbak Ita berharap, melalui TMMD ini, semua pihak dapat bergotong-royong untuk mencapai solusi dari permasalahan yang ada termasuk kekeringan.
“Kami atas nama Pemerintah Kota Semarang dan keluarga besar warga Banyumanik mengucapkan terima kasih, matur nuwun kepada segenap elemen TNI khususnya Kodim 0733 yang konsisten menyelenggarakan TMMD. Kami Pemkot Semarang tentunya tidak bisa berjalan sendiri tetapi butuh bersinergi dengan TNI dan Polri,” ujarnya.
Editor: Ahmad Antoni