Antisipasi Kekosongan Kepala Daerah, Pemkab Rembang Ajukan Penjabat Bupati

REMBANG, iNews.id – Dari 44 anggota DPRD Rembang, hanya 29 orang yang hadir dalam rapat paripurna pengumuman akhir masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati Rembang, Abdul Hafidz – Bayu Andriyanto di gedung DPRD Rembang, Senin (1/1/2021). Rapat ini untuk menjalankan amanat pasal 79 UU No. 23 tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah. 

Ketua DPRD Rembang, Supadi mengatakan, pemberhentian bupati dan wakil bupati yang berakhir masa jabatannya diumumkan oleh pimpinan DPRD dalam rapat paripurna. 

Baca Juga

Dugaan Pelanggaran Pilkada, Bawaslu Rembang Klarifikasi 10 Orang

Setelah itu, diusulkan kepada Menteri Dalam Negeri melalui Gubernur sebagai wakil pemerintah pusat. “Tujuannya agar Bupati dan Wakil Bupati mendapatkan penetapan pemberhentian, “ kata Supadi.

Sementara itu, Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Rembang, Edy Supriyanta mengatakan, setelah rapat paripurna, pihaknya langsung mengirimkan surat kepada Gubernur Jawa Tengah, untuk menyiapkan penunjukan Penjabat (PJ) Bupati.

Baca Juga

Kasus Perusakan Mobil Oknum Kepala Desa di Rembang Berakhir Damai

Begitu masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati Rembang berakhir tanggal 17 Februari nanti, sudah langsung diisi agar tidak terjadi kekosongan kepemimpinan. “Hari ini juga kita kirimkan surat kepada pak Gubernur, “ katanya.

Editor: Ahmad Antoni