Apa Kabar Tugiyo? Begini Kehidupan Si Maradona asal Purwodadi Saat Ini
JAKARTA, iNews.id – Tugiyo, salah satu pemain yang menjadi pahlawan PSIS membawa tim kebanggaan Kota Semarang menjadi juara Liga Indonesia 1999/2020. Gol tunggal Tugiyo mengantarkan PSIS menang 1-0 atas Persebaya di partai final di Stadion Klabat Manado, 9 April 1999.
Tugiyo merupakan striker mungil asal Purwodadi. Bahkan saat itu dia dijuluki Diego Maradona asal Purwodadi.
Tugiyo mengawali karir profesional sepak bolanya bersama PSB Bogor pada musim 1997/1998. Dia bermain bersama PSIS Semarang di musim 1998-2003. Sekaligus menjadikan Tugiyo sebagai ikon dari tim asal Semarang tersebut.
Pemain berpostur tubuh gempal ini juga mendapatkan julukan sebagai Maradona-nya Indonesia. Namanya mencuat kala membawa Laskar Mahesa Jenar –julukan PSIS Semarang- menjadi juara Liga Indonesia di musim 1999/2000.
Tugiyo berhasil mencetak satu gol untuk kemenangan PSIS Semarang atas Persebaya Surabaya pada final Liga Indonesia. Pertandingan tersebut digelar di Stadion Klabat, Manado.
Tak dapat dipungkiri, masa kejayaan PSIS Semarang dituntaskan dengan baik oleh Tugiyo dan kawan-kawan. Meski begitu karir Tugiyo di dunia sepak bola bisa dibilang cukup singkat karena cedera yang dialaminya.
Di tengah kariernya sedang menanjak, Tugiyo mendapat cedera lutut parah saat berlatih bersama tim nasional Indonesia. Cedera itu memaksanya absen bermain cukup lama. Hal itulah yang menyebabkan cederanya tidak pernah benar-benar sembuh.
Hal tersebut menjadikan alasan Maradona-nya Indonesia itu pensiun sebagai pemain pada tahun 2007 silam. Namun, beberapa tahun terakhir dia dikabarkan masih aktif di dunia sepak bola Indonesia.
Lantas bagaimana kehidupan Tugiyo saat ini? Tugiyo tidak bisa lepas dari dunia sepak bola. Setelah pensiun sang Maradona Purwodadi itu mencoba jalur sebagai pelatih sepak bola.
Dia kemudian mengikuti kursus kepelatihan. Saat ini, dia telah mengantongi sertifikat kepelatihan nasional. Pada tahun 2017, Tugiyo sempat dikabarkan sakit. Dia mengalami masalah pada Jantung.
Hal itu diungkapkan sahabatnya, Asisten Pelatih PSIS saat itu, Dwi Setiawan. Kini Tugiyo dikabarkan sudah pulih. Tugiyo sempat menjadi salah satu tim untuk menyeleksi pemain untuk PSIS U16.
Pria berpostur gempal itu saat ini menjadi pelatih Akademi PFA di Kota Salatiga. Sebelumnya dia juga sempat menangani beberapa SSB dan tim junior.
Editor: Ahmad Antoni