Apel Siaga PDIP di Semarang, Ganjar Diteriaki Presiden hingga Kader Berebut Selfie

SEMARANG, iNews.id - Bakal calon presiden (bacapres) Ganjar Pranowo terus diteriaki "Presidenku!" saat menghadiri apel siaga DPD PDIP Jateng di Stadion Jatidiri, Kota Semarang, Jumat (25/8/2023) malam. Kader pun berebut selfie dengan Ganjar Pranowo.

Pada acara itu, hadir 33.000 kader PDIP dari berbagai kabupaten/kota di Jateng. Mereka hadir diangkut menggunakan bus, mengendarai mobil pribadi maupun motor.

Baca Juga

Orasi Politik di Apel Siaga PDIP, Puan Kobarkan Semangat Kader Menangkan Ganjar Pranowo

Para kader partai berlambang banteng moncong putih, terus bersorak sorai kepada Ganjar Pranowo. Terlebih ketika Ganjar di atas panggung menyampaikan pidato politik.

"Ganjar Presidenku! Ganjar Presiden! Presiden!" teriak ribuan kader dari tengah lapangan maupun tribun penonton.

Baca Juga

Puan Maharani: Kader Harus Solid Menangkan PDIP dan Ganjar Pranowo

Saat Ganjar meninggalkan lokasi acara, sekitar pukul 22.00 WIB, para kader dan simpatisan PDIP itu terus saja mengerubuti bacapres berambut putih tersebut.

Kader tampak mengabadikan kehadiran Ganjar di tengah-tengah mereka menggunakan ponsel. Mereka memfoto maupun mengambil videonya. Mereka tak segan mendekat dan meminta foto selfie dengan Ganjar.

Baca Juga

Konsolidasi PDIP, Puan Maharani: Mesin Partai Segera Bekerja untuk Menangkan Ganjar Pranowo

Ganjar yang malam itu mengenakan setelan serba hitam, melayani mereka. Ganjar yang juga bacapres Partai Perindo ini juga tampak sesekali bergurau.

Salah satunya ketika para kader dari Brebes meminta foto selfie dengan Ganjar. Setelah kamera diarahkan, Ganjar malah berlari kecil sedikit menjauh sambil tertawa.

Baca Juga

Survei Litbang Kompas Ungkap Pemilih Partai Perindo Solid Dukung Ganjar Pranowo, Ferry Kurnia: Sinyal Penting!

Alhasil apa yang dilakukan Ganjar direspons tertawa massa yang mengerubutinya meminta foto. Ganjar akhirnya tetap melayani foto selfie.

Sesaat kemudian, Ganjar masuk ke mobil Toyota Innova warna hitam yang dikawal mobil polisi lalu lintas. Massa terus saja mendekat ke Ganjar, berebut bersalaman lewat kaca mobil belakang kiri yang sengaja tetap dibuka.