get app
inews
Aa Text
Read Next : 459 Kades dari 6 Provinsi Terjerat Korupsi, Jamintel Kejagung: Hanya Banten yang Zero

Asyik Mandi, Bocah 10 Tahun Tewas Tenggelam di Embung Semangkon Rembang

Senin, 10 Mei 2021 - 15:24:00 WIB
Asyik Mandi, Bocah 10 Tahun Tewas Tenggelam di Embung Semangkon Rembang
Warga berkerumun di lokasi Embung Dusun Semangkon, Desa Tempaling, Kecamatan Pamotan, Kabupaten Rembang, Senin (10/5/2021). (iNews/Musyafa)

REMBANG, iNews.id – Nahas dialami Zaskiya Kirani Putri, warga RT 03 RW 02 Desa Tempaling, Kecamatan Pamotan, Kabupaten Rembang. Bocah 10 tahun itu tewas tenggelam di embung Dusun Semangkon, Senin (10/5/2021).

Kejadian itu membuat keluarga korban menangis histeris di pinggir embung. Kapolsek Pamotan, Iptu AL Sutikna mengatakan, pihaknya kali pertama menerima informasi tersebut dari Kepala Desa Tempaling. 

Setelah itu bersama Tim Inafis Polres dan petugas medis Puskesmas Pamotan langsung bergerak menuju TKP. Dari hasil keterangan saksi, semula korban mandi di embung bersama seorang temannya, Nurul Hidayatul Nikmah. Sedangkan satu temannya yang lain  menunggu di atas embung.

Begitu selesai mandi, Nurul mengajak Zaskiyah untuk naik ke atas embung. Namun Zaskiya tidak mau, karena masih ingin mandi lagi. 

Tak berselang lama, Zaskiya tenggelam dan sempat meminta tolong. Lantaran tidak bisa melakukan pertolongan, kedua rekan korban berteriak-teriak. 

Kemudian warga berdatangan dan akhirnya melakukan pencarian. Setelah itu, korban ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia.

“Saksi rekan korban mau nolong, tapi posisinya nggak terjangkau. Lokasi embung memang agak jauh dari permukiman penduduk. Kalaupun ada warga, kebetulan berada di lahan pertanian, “ katanya.

Setelah jenazah korban diperiksa oleh petugas medis, tidak ada tanda-tanda kekerasan. Disimpulkan kematian korban, murni karena tenggelam di embung yang dalamnya diperkirakan mencapai 3 meter.

Selanjutnya jenazah diserahkan kepada pihak keluarga, untuk dimakamkan. Kapolsek mengimbau masyarakat meningkatkan pengawasan kepada anak-anak mereka, supaya menghindari lokasi-lokasi rawan seperti itu.

“Kebetulan peristiwa anak tenggelam di embung tempat-tempat lain sudah sering terjadi. Mohon semua pihak tidak bermain di embung yang penuh airnya, apalagi jika nggak bisa berenang, “ ujarnya.

Editor: Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut