Atlet Panjat Tebing Aries Susanti Disambut Ribuan Warga Grobogan

GROBOGAN, iNews.id – Kedatangan atlet panjat tebing peraih dua emas Asian Games 2018, Aries Susanti Rahayu disambut meriah oleh ribuan warga di kampung halamannya, Grobogan, Jawa Tengah (Jateng), Selasa (4/9/2018). Para pelajar yang mengidolakan Spiderwoman Indonesia itu berebut untuk berfoto dengannya.

Dari pantauan iNews, ribuan warga tumpah ruah memadati jalan protokol sepanjang 1 kilometer (km) di Grobogan, Selasa siang. Aris Susanti Rahayu yang akrab disapa Ayu ini diarak dari gedung KONI menuju kantor Bupati Grobogan. Di sepanjang jalan, anak-anak terus berteriak dan menyanyikan lagu untuk sang juara dunia panjat tebing.

Baca Juga

Tiba di Yogyakarta, Timnas Panjat Tebing Disambut Bak Pahlawan

Suasana menjadi tidak teratur ketika para pelajar SD hingga SMA berdesakan mendekati Aris untuk berfoto dengannya. Petugas Satuan Polisi Pamong Praja yang berusaha menghalau seluruh pelajar tetap kewalahan. Tim KONI dan petugas keamanan kemudian mengamankan Ayu menuju Pendopo Kabupaten Grobogan.

Ayu mengaku, dia hanya mendapatkan cuti beberapa hari untuk melepas kangen bersama keluarga tercinta di Desa Taruman, Kecamatan Klambu, Grobogan. Dia menyampaikan terima kasih atas seluruh apresiasi yang dia peroleh dari pemerintah pusat hingga kabupaten. Begitu juga dengan dukungan luar biasa dari masyarakat.

Baca Juga

Panjat Tebing Estafet Tambah 2 Emas untuk Indonesia

Dalam kejuaraan Asian Games 2018 lalu, Ayu menyabet dua medali emas sekaligus dalam cabang panjat tebing perorangan dan beregu. Prestasinya itu membut dia mendapat bonus dari Presiden. Bupati Grobogan Sri Sumarni juga menggelontorkan bonus kepada Ayu senilai Rp100 juta.

“Yang pasti bersyukur dulu sudah dikasih apresiasi dari atas sampai bawah, dari Bapak Presiden, dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Kabupaten Grobogan. Saya ucapkan banyak terima kasih. Alhamdulillah modusnya ada pengangkatan PNS,” paparnya.

Baca Juga

Atlet Panjat Tebing Aries Susanti Rahayu Tambah Emas Indonesia

Dia mengaku belum berpikir untuk menggunakan uang bonus yang dia peroleh karena harus fokus untuk Olimpiade 2020 mendatang. Namun, rencananya uang hasil jerih payahnya itu akan dia gunakan untuk membahagiakan kedua orang tuanya terlebih dahulu.

Saat ini, dia tetap mengharapkan dukungan dari pemerintah dan masyarakat karena dia harus mempersiapkan diri untuk berlaga di Olimpiade 2020. “Saya akan berusaha berlaga di Olimpiade 2020, jadi mohon doanya. Untuk pemerintah mohon doanya, dukungannya agar Pelatnas jangka panjang cepat terlaksana,” katanya.

Kepada para pelajar yang mengidolakannya, dia pun menyampaikan motivasi. “Tetap semangat, tetap berlatih dengan keras, jangan pernah berpuas diri, jangan pernah putus asa, berjuang terus, raihlah prestasi setinggi mungkin,” kata Aries Susanti Rahayu.

Sementara Bupati Grobogan Sri Sumarni mengakui, selama ini atlet-atlet Grobogan sangat minim mendapatkan perhatian, termasuk materiil. Namun, Pemkab Grobogan sudah mengalokasikan anggaran di APBD untuk mendukung para atlet berlatih. Dia berharap ke depan akan muncul atlet-atlet lain yang mengikuti jejak Aries Susanti Rahayu berprestasi hingga ke tingkat internasional.

“Untuk men-support nanti ada pelatihan-pelatihan supaya banyak generasi-genrasi yang mendapat medali, ada yang meneruskan Ayu. Saya belum bisa memberikan banyak bonus, hanya sedikit, Rp100 juta. Mudah-mudahan ke depan ada anggaran lebih besar untuk bonus atlet,” papar Sri.

Munculnya juara dunia baru di Grobogan ini juga menginspirasi anak-anak untuk mengikuti jejak Aries Susanti Rahayu dalam mencapai prestasi dunia. Salah satunya Nadin Aliesia, pelajar SD Negeri 4 Purwodadi yang rela berdesak-desakan di jalan untuk bisa berfoto dengan atlet idolanya. Meskipun gagal berfoto, semangatnya tak surut untuk mengikuti jejak Ayu menciptakan prestasi. “Nge-fans banget, tadi belum dapat foto, saya pengen seperti Mba Aries,” kata Nadin.

Editor: Maria Christina