Badan Jalan Nasional di Banyumas Ambrol, Arus Lalu Lintas Bandung-Yogyakarta Macet

BANYUMAS, iNews.id - Sebagian badan jalan yang berada di sisi barat jembatan Sungai Tajum, ambrol. Akibatnya, kemacetan arus lalu lintas terjadi di jalan nasional Bandung-Yogyakarta di wilayah Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. 

Kapolsek Jatilawang AKP Wawan Dwi Leksono mengatakan amblasnya jalan nasional itu terjadi pada Selasa ( 18/10/2022) sekitar pukul 03.00 WIB, badan jalan mulai ambrol. 

Baca Juga

Ungkap Kasus Pemerasan Berkedok Petugas Bea Cukai, Polresta Banyumas Tangkap 6 Orang

Sedangkan sekitar pukul 06.00 WIB badan jalan ikut ambrol sepanjang 13 meter dengan lebar 5 meter di sisi selatan jalan tersebut.

"Dengan kondisi seperti ini kami melakukan koordinasi dengan Satlantas Polresta Banyumas, untuk mengalihkan kendaraan besar agar tidak melintas di jembatan Tajum,” kata Wawan.

Baca Juga

Verifikasi Faktual Pemilu 2024, Perindo Banyumas Dinyatakan Memenuhi Syarat

“Kendaraan dari arah Bumiayu-Ajibarang diarahkan melalui Karanglewas, sedangkan dari arah timur yang akan menuju Wangon dialihkan ke utara mulai dari Rawalo," katanya. seperti dikutip dari iNewsPurwokerto.id

Dia mengatakan, sebelum amblas terjadi, tanah pada sisi barat jembatan sudah mengalami retak-retak sepanjang 20 sentimeter pada Senin ( 17/10) sekitar pukul 06.30 WIB. 

Baca Juga

Duh, Mayat yang Ditemukan di Pinggir Sungai Progo Ternyata Mahasiswi Asal Banyumas

Mengetahui hal tersebut, pihaknya langsung melaporkan kejadian tersebut kepada Kementerian PUPR perwakilan Purwokerto untuk dilakukan pengecekan kondisi jalan.

Baca Juga

Bencana Alam Landa Banyumas, BPBD : Ada 10 Titik Banjir Luapan dan 65 Longsor

Pihaknya juga menempatkan personelnya untuk melakukan pengaturan lalu lintas berupa buka tutup. Tujuannya agar kendaraan masih dapat melintas dan sehingga tidak terjadi penumpukan.

Sementara, Dirjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) segera memperbaiki Jembatan Margasana di Sungai Tajum, yang mengalami longsor pada oprit sisi barat dari arah Yogyakarta.

"Kebetulan Jembatan CH (Jembatan Margasana,) ini masuk dalam penanganan penggantian Jembatan CH Jawa-Bali," kata Pejabat Pembuat Komitmen 2.2 Pelaksana Jalan Nasional Wilayah Wangon-Banyumas-Buntu M Seno Saputro.

Dia mengatakan pihaknya akan berkomunikasi dengan pihak kontraktor pelaksana. Selain itu, kata dia, pada November 2022 direncanakan ada pekerjaan duplikasi jembatan di sebelah kiri Jembatan Margasana dari arah Yogyakarta menuju Wangon.

"Karena kemarin ada curah hujan tinggi, terjadi longsor untuk oprit arah Wangon (dari Yogyakarta) sisi barat," ujarnya.

Menurutnya, pembuatan jembatan permanen atau duplikasi Jembatan Margasana diperkirakan membutuhkan waktu sekitar satu tahun. Sementara untuk penanganan darurat pada oprit yang longsor, masih akan dibahas lebih lanjut.

"Apakah akan ditutupi terpal dulu agar air tidak masuk atau mau seperti apa, hal itu masih kami bahas," kata Seno.

Editor: Ahmad Antoni