Bakar Sekolah akibat Jadi Korban Bullying, Ike Julies Tiati: Usut Tuntas jika Terbukti Ada Perundungan

Menurutnya, tersangka melakukan hal tersebut karena merasa sakit hati sering dibully teman sekolah, termasuk oleh guru yang kurang memperhatikannya.
"Artinya ini subjektif pada perasaan si siswa. Hal tersebut dibuktikan pada saat dia mempunyai sebuah prakarya dan oleh guru menilainya biasa saja, maunya dia yang terbaik," katanya.
Kemudian siswa tersebut ikut dalam PMR dan mencalonkan diri untuk menjadi ketua PMR di sekolahnya. Namun kredibilitas dan kapabilitas yang bersangkutan mungkin menurut teman-temannya belum sesuai kalau memimpin organisasi tersebut sehingga dia tidak terpilih sebagai ketua.
"Akumulasi dari beberapa rasa sakit hati, yang hal itu subjektif saja, maka dia merencanakan untuk membakar sekolah tersebut," ucapnya.
Editor: Donald Karouw