Balai Kota Semarang 2 Kali Kebobolan Curanmor dalam Sepekan, Mbak Ita Bilang Begini
SEMARANG, iNews.id – Dua aksi pencurian kendaraan bermotor (curanmor) terjadi di kompleks Balai Kota Semarang dalam sepekan. Wali Kota Semarang Hevearita G Rahayu langsung menginstruksikan petugas meningkatkan pengawasan di area balai kota.
"Saya kan selalu pulang paling malam. Mungkin karena sudah firasat ya, saya pekan lalu sudah mengingatkan untuk memperketat keamanan," ujar Mbak Ita sapaan akrabnya, Kamis (7/12/2023).
Menurut dia, sebelum adanya pencurian kendaraan pihaknya telah meminta Kepala Bagian Rumah Tangga untuk menutup gerbang di balai kota setelah jam pulang kerja dan hari libur.
Dirinya meminta agar membatasi akses, dengan hanya membuka satu akses saja pada luar hari kerja agar memudahkan monitoring atau pengawasan.
"Setelah jam kantor gerbang ditutup semua. Ada satu saja di depan Balai Kota yang dibuka pintunya. Orang bisa masuk melewati satu pintu saja. Pintu gerbang belakang, samping, ditutup," ujarnya.
Mbak Ita menyebut, Pemkot Semarang tidak dapat menutup seluruh pintu masuk saat hari libur maupun di luar jam kerja. Pasalnya, masih ada aktivitas yang terjadi di Balai Kota, seperti pengisian (charging) sistem pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) di halaman belakang Balai Kota Semarang.
"Kita tahu juga di belakang ada SPKLU, banyak masyarakat mengisi daya untuk kebutuhan kendaraan mereka," katanya.
Editor: Ahmad Antoni