get app
inews
Aa Text
Read Next : Puan Maharani Beberkan Laporan Kinerja DPR Tahun Sidang 2024-2025

Baliho Puan Kepak Sayap Kebhinnekaan Tuai Kritik, Bambang Pacul Bilang Begini

Jumat, 06 Agustus 2021 - 19:56:00 WIB
Baliho Puan Kepak Sayap Kebhinnekaan Tuai Kritik, Bambang Pacul Bilang Begini
Ketua DPP PDIP Bidang Pemenangan Pemilu sekaligus Ketua DPD PDIP Jateng, Bambang Wuryanto. (Istimewa)

SEMARANG, iNews.idBaliho bergambar Ketua DPR Puan Maharani bertuliskan Kepak Sayap Kebhinnekaan belakangan menjadi sorotan publik. PDI Perjuangan pun angkat bicara menjelaskan makna tulisan tersebut.

Ketua DPD PDI Perjuangan Bidang Pemenangan Pemilu Bambang Wuryanto mengatakan kepak sayap diasosiasikan sebagai burung. “Burung yang terbang pasti ada kerja sama sayap kiri dan kanan, kepaknya berirama. Seandainya Burung Garuda, di sana ada Bhinneka Tunggal Ika”. 

Kebhinnekaan maknanya persatuan. Kita terdiri dari berbagai suku bangsa, bagaimana kebhinnekaan hidup dengan kerja sama,” pria yang akrab disapa Bambang Pacul ini dalam siaran pers, Jumat (6/8/2021). 

Dia juga menjawab kritik yang menyebutkan pemasangan billboard dan baliho tidak etis karena dilakukan saat pandemi Covid-19. Menurutnya, baliho Puan Maharani yang terpasang juga ada yang bertuliskan sosialisasi untuk pencegahan Covid-19. 

“Ada yang tulisannya “Jaga Iman, Jaga Imun”. Jaga iman mengarah ke Ketuhanan, jaga imun mengarah ke ikhtiar manusia. Jadi ada dua track nih. Kembali lagi yang namanya melawan Covid-19 bisa dilakukan dengan kebersamaan. Di bawah isu Kepak Sayap Kebhinnekaan, menangani Covid-19 harus bersama-sama,” ujar Ketua DPD PDIP Jateng ini. 

Dia mengatakan baliho lantas dipasang anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR di daerah pemilihan (dapil) masing-masing. Beberapa dapil dimana PDI Perjuangan tidak memiliki kursi DPR RI, baliho dipasang oleh DPD dan anggota fraksi setempat. 

“Yaitu di Sumbar I, Sumbar II, Aceh I, Aceh II, Gorontalo, dan NTB 2 dipasang oleh DPD dan Fraksi PDI Perjuangan setempat. Berapa total jumlah yang dipasang belum ada laporan, karena setiap anggota dewan tidak dibatasi harus pasang sekian. Ini pembiayaannya gotong royong,” ujar politisi asal Sukoharjo ini. 

Bambang mengatakan, baliho bergambar Puan Maharani dan bertuliskan “Kepak Sayap Kebhinnekaan” tersebut rencananya dipasang selama dua bulan. Yaitu tanggal 15 Juli hingga 15 September 2021. 

Namun dalam prakteknya akan ada yang terpasang selama tiga bulan. “Sebab di lapangan ada (penyewaan billboard) yang tidak mau memberi diskon biaya, tapi diberi tambahan waktu pemasangan,” ujarnya.

Editor: Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut