Banjir Cilacap Berangsur Surut, Pengungsi Mulai Pulang ke Rumah
Namun demikian, longsor telah ditangani secara gotong royong oleh masyarakat dan unsur pemerintah terkait.
"Saat ini yang dibutuhkan oleh warga terdampak banjir adalah sarana kesehatan lingkungan (Sarkesling) seperti sapu, pel dan disinfektan, khususnya di Desa Kalijeruk karena terendam cukup lama perlu pembersihan, juga memerlukan sabun cuci," ujarnya.
Terkait kerugian materil, ia menyebut belum bisa merinci. Mengingat, penghitungan kerugian bisa dilakukan ketika perincian dilakukan sampai pasca bencana.
Meskipun kondisi hujan berkurang dan banjir sudah mulai surut, Gatot menyebut warga masih perlu siaga. Mengingat, prediksi BMKG cuaca ekstrem yang melanda Pulau Jawa masih akan berlangsung hingga 15 Oktober 2022.
Oleh karena itu, ia juga meminta dinas terkait ikut menyiagakan personel termasuk alat berat. Hal ini mutlak, mengingat penanganan bencana tidak bisa dilakukan oleh satu instansi semata.
"Kepala BMKG Dwikorita menyampaikan pentingnya percepatan penyampaian informasi ke masyarakat. Oleh karena itu, kita gunakan WAG (WA Grup) untuk menyampaikan informasi ke masyarakat, terkait peringatan dini, peringatan cuaca ekstrem hujan lebat kita sampaikan satu jam sebelumnya," ujarnya.
Editor: Ahmad Antoni