get app
inews
Aa Text
Read Next : Jalur Cilacap-Ciamis Ambles 1 Meter Diguyur Hujan Deras, Arus Lalin Putus Total

Banjir dan Longsor Terjang Pekalongan, Jalur Lebakbarang-Kajen Putus

Rabu, 26 Januari 2022 - 13:13:00 WIB
Banjir dan Longsor Terjang Pekalongan, Jalur Lebakbarang-Kajen Putus
Akses jalan utama antar Lebakbarang menuju Kajen atau sebaliknya tidak bisa dilewati karena beberapa lokasi tertutup matrial tanah dan batu. (iNews/Suryono Sukarno)

PEKALONGAN, iNews.id - Hujan deras di daerah pegunungan bagian selatan Kabupaten Pekalongan menyebabkan banjir dan longsor. Akses jalan utama antar Lebakbarang menuju Kajen atau sebaliknya tidak bisa dilewati karena beberapa lokasi tertutup material tanah dan batu.

Untuk bisa keluar dari kawasan longsor, warga harus memutar sekitar dua jam atau sekitar 50 km. Namun ratusan warga tak bisa keluar lokasi  karena longsor memutus di sembilan titik dan jembatan di jalan kabupaten.

Upaya evakuasi material longsor berupa batu, lumpur, kayu dan lainnya masih dilakukan oleh aparat TNI-Polri, BPBD, relawan dan warga.

Upaya membuka jalan hanya dilakukan secara manual/ karena minim alat berat dan jalan ke lokasi juga sulit. “Longsoran susulan dikhawatirkan terus  terjadi karena curah hujan masih tinggi,” kata Nidhlom, relawan, Rabu (26/1/2022).

“Sebanyak 9  titik longsoran yang besar dan menutup akses jalan. Sehingga upaya membersihkan material longsoran untuk membuka akses jalan terus dilakukan,” katanya.

Bencana alam tanah longsor beberapa kali terjadi seperti di Petungkriyono dan Lebakbarang bergerak cepat dengan langsung terjun ke lokasi bencana dan bersama masyarakat membersihkan material longsoran.

Upaya membuka jalan masih terus dilakukan karena beberapa titik jalan tertutup longsor tidak bisa dilewati kendaraan baik roda dua maupun roda empat.

Pihaknya mengimbau masyarakat di wilayah pegunungan agar lebih waspada terhadap cuaca ekstrem yang terjadi saat ini. “Cuaca yang sangat ekstrem seperti saat ini, potensi terjadinya bencana sangat mungkin terjadi terutama bencana alam tanah longsor dan banjir,” ujarnya.

Editor: Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut