Banjir di Pekalongan Tak Kunjung Surut, Warga Kesulitan Memenuhi Kebutuhan
PEKALONGAN, iNews.id – Banjir yang merendam sejumlah daerah di Kota Pekalongan tak kunjung surut meskipun sudah berlangsung sepekan. Warga mulai kesulitan memenuhi kebutuhan hidup maupun beraktivitas.
Banjir antara lain masih terjadi di Kelurahan Pasirsari Kota Pekalongan. Hingga kini ratusan rumah terendam banjir dengan ketinggian 30-50 sentimeter. Banjir juga merendam jalan perkampungan.
Banjir di perkampungan ini terjadi sejak sepekan lalu akibat limpasan air sungai dari tanggul yang jebol. Seminggu berlalu, banjir hanya surut sekitar 5 sentimeter.
Untuk beraktivitas, banyak yang menggunakan perahu karet atau rakit agar baju kerja atau barang bawaan tidak basah.
Warga yang didominasi pekerja produksi batik rumahan, mengaku kesulitan beraktivitas karena kampung masih terendam banjir.
“Kami harus melintasi genangan air kotor setiap hari. Banyak yang menderita gatal-gatal, demam, kembung dan penyakit lainnya,” kata salah satu warga Pasirsari, Sinta, Selasa (28/6/2022).
Karena terlalu lama terendam banjir, banyak warga yang kesulitan memenuhi kebutuhan hidup. Stok makanan atau sembako hampir habis dan bantuan juga minim.
Banjir akibat limpasan air Sungai Meduri dari tanggul yang jebol merendam ribuan rumah di tiga desa, yakni Desa Karangjompo dan Tegaldowo di Kecamatan Tirto Kabupaten Pekalongan. Kelurahan Pasirsari di Kecamatan Pekalongan Barat, Kota Pekalongan juga terdampak.
Editor: Ary Wahyu Wibowo