get app
inews
Aa Text
Read Next : Update Longsor Cilacap, SAR Temukan Jasad Balita Terkubur 8 Meter

Banjir di Sejumlah Wilayah Cilacap Berangsur Surut, Jumlah Warga yang Mengungsi Berkurang

Rabu, 23 Maret 2022 - 13:05:00 WIB
 Banjir di Sejumlah Wilayah Cilacap Berangsur Surut, Jumlah Warga yang Mengungsi Berkurang
Foto dari udara banjir di Kecamatan Nusawungu, Kabupaten Cilacap, Jateng, Rabu (23/3/222022). (Antara/HO-BPBD Cilacap)

CILACAP, iNews.id - Banjir yang melanda sejumlah wilayah Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, sejak Selasa (15/3) 2022 kini berangsur surut. Genangan banjir surut sekitar 20 sentimeter.

"Alhamdulillah hingga Rabu (23/3) pagi genangan banjir di Kecamatan Nusawungu dan Kroya sudah surut sekitar 20 cm karena semalam tidak terjadi hujan meskipun Selasa (22/3) sempat mendung," kata kata Kepala BPBD Kabupaten Cilacap Wijonardi, Rabu (23/3/2022).

Selain itu, kata dia, saat sekarang tidak terjadi pasang maksimum di perairan selatan Cilacap sehingga aliran air dari Sungai Ijo yang turut memicu terjadinya banjir di Kecamatan Nusawungu lebih cepat masuk ke laut melalui Sungai Bodo di perbatasan Kabupaten Cilacap dan Kebumen.

Demikian pula dengan air Sungai Tipar yang turut memicu terjadinya banjir di Kecamatan Kroya bisa lebih cepat masuk ke laut.

Pihahknya mengharapkan kondisi tersebut akan mempercepat penyurutan genangan banjir di Kecamatan Nusawungu dan Kroya, sehingga penanganan pascabencana dapat segera dilakukan.

Dia mengakui jumlah warga yang mengungsi terus berkurang seiring dengan mulai surutnya genangan banjir.

"Jumlah pengungsi tidak banyak, tapi kami masih melakukan pendataan terkini. Kebanyakan warga mengungsi ke rumah saudara mereka yang tidak terdampak banjir," katanya.

Menurut dia, pihaknya tidak menutup kemungkinan akan menutup dapur umum di Desa Gentasari, Kecamatan Kroya, pada hari Rabu (23/3), dan menarik perahu karet untuk dikembalikan ke BPBD karena sudah tidak bisa dioperasikan seiring dengan penyurutan genangan banjir.

Terkait dengan penanganan usai bencana banjir, dia mengatakan hal itu akan diisi dengan kegiatan pembersihan dan penyemprotan disinfektan di rumah-rumah warga maupun fasilitas umum yang sempat terendam banjir.

"Oleh karena itu, kebutuhan kami saat ini adalah peralatan kebersihan untuk warga yang membutuhkannya. Jadi, kalau ada donatur yang ingin memberikan bantuan, sekiranya dapat berupa peralatan kebersihan," katanya.

Dia mengatakan pihaknya bersama sejumlah organisasi kemasyarakatan juga mulai melakukan penyedotan air dan lumpur dari sumur-sumur warga yang sempat terendam banjir.

Editor: Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut