Banjir Pati Meluas hingga Rendam 7 Kecamatan, Ribuan Warga Diungsikan
PATI, iNews.id - Banjir yang melanda wilayah Pati, Jawa Tengah kian meluas. Hingga Senin (28/1/2019) sore, ada tujuh kecamatan yang terendam banjir meliputi Kayen, Tambakromo, Sukolilo, Gabus, Juwana, Tayu dan Dukuhseti.
Kondisi terparah melanda Kecamatan Kayen dan Dukuhseti. Di dua wilayah ini, rata-rata ketinggian air mencapai satu meter lebih seperti terlihat di Desa Srikaton. Dari jumlah 3.500 warga di desa ini, 80 persen di antaranya atau hampir 3.000 warga terdampak banjir.
Warga yang terdampak banjir cukup tinggi kemudian dievakuasi tim SAR gabungan. Meski demikian, sebagian warga memilih tetap bertahan di rumah mereka masing-masing.
Kaur Pemerintahan Desa Srikaton, Ali Zamroni mengatakan, banjir datang sejak Minggu (27/1/2019) malam pukul 23.00 WIB. “Ketinggian air bervariasi mulai dari 30 hingga 50 cm. Sementara yang terparah ada di RW 3 dengan ketinggian air mencapai 1 meter lebih,” katanya.

Menurut warga, Slamet Riyanto, hujan deras turun sejak Minggu (27/1/1/2019). Akibatnya, air yang turun dari pegunungan menggenangi jalan desa dan permukiman warga. Air mulai menggenangi desa sejak pukul 07.30 WIB.
“Ketinggian banjir dari tadi pagi antara 40-50 sentimeter. Pasar juga digenangi banjir. Ini karena hujan deras. Tanggul kali desa sebelah juga jebol dan airnya mengalir ke sini,” kata Slamet Riyanto.
Banjir diperkirakan masih terus terjadi menyusul hujan yang terus mengguyur wilayah Kabupaten Pati. Selain menggenangi sejumlah desa di wilayah Pati Selatan, banjir juga menggenangi sejumlah desa di Pati Utara, yakni Kecamatan Dukuhseti.
Saat ini, tim SAR gabungan dari BPBD, relawan dan anggota TNI/Polri masih menyisir wilayah-wilayah yang tergenang banjir. Tim SAR kemudian mengevakuasi warga yang hendak mengungsi, namun sejumlah warga juga masih bertahan untuk menunggui rumah mereka.
Editor: Kastolani Marzuki