Banjir Pekalongan, Pengungsi Kekurangan Makanan, Pakaian hingga Obat-obatan
PEKALONGAN, iNews.id – Nasib pengungsi korban banjir Pekalongan sungguh memprihatinkan. Para pengungsi kekurangan makanan, pakaian anak dan ibu-ibu, obat-obatan serta susu untuk anak.
Hingga kini banjir masih merendam sejumlah wilayah di Kabupaten/Kota Pekalongan dengan ketinggian sekitar 50 cm hingga 1 meter. Ratusan warga bertahan di pengungsian meski dengan kondisi memprihatinkan.
“Kami tidur berdesakan dengan fasilitas minim, alas tidur seadanya dan tak ada selimut. Kebutuhan balita seperti susu dan popok juga baju minim,” ungkap Dila, warga di pengungsian, Jumat (24/2/2023).
Namun masih banyak warga bertahan di rumah, karena alasan menjaga rumah dan barang berharga takut hilang. Sedangkan warga yang kesulitan aktivitas dan susah cari makanan. “Kondisi banjir ini sangat menyulitkan, terutama untuk bekerja ,” ujar Rini.
Banjir terparah melanda di Kecamatan Pekalongan Barat di Kelurahan Tirto, Pasir Kramat Kraton dan Pringrejo. Kecamatan Pekalongan Utara di Kelurahan Degayu, Krapayak, Panjang Wetan, Panjang Baru, Kandang Panjang, Bandengan.
Di Kabupaten Pekalongan, terparah berada di Desa Pacar, Tegaldowo, Karangjompo, Mulyorejo, Jeruksari, Kecamatan Tirto Kabupaten Pekalongan.
Editor: Ahmad Antoni