Banjir Rob Rendam Ribuan Rumah di Cilacap, Tambak dan Sawah Warga Rusak

CILACAP, iNews.id - Ribuan rumah di Kabupaten Cilacap terendam banjir air pasang laut atau rob, Rabu (27/5/2020). Selain ribuan rumah, banjir rob ini juga merusak tambak udang dan sawah warga. Akibat bencana itu, warga menderita kerugian hingga ratusan juta rupiah. Warga juga tidak bisa beraktivitas normal lantaran hampir seluruh ruas jalan terendam rob.

Dari data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cilacap, ribuan rumah yang terendam banjir rob akibat gelombang pasang air laut di pesisir laut selatan Cilacap tersebar di tujuh kecamatan yakni, Cilacap Selatan, Cilacap Tengah, Cilacap Utara, Kampung Laut, Adipala, Nusawungu, dan Kawunganten.

Banjir Rob di Tasikmalaya Belum Surut, Warga Khawatir Gelombang Pasang Laut Susulan

Lebih dari 3.000 rumah warga yang tersebar di tujuh kecamatan tersebut berada cukup dekat dengan bibir pantai, sehingga saat air laut pasang langsung merendam permukiman. Banjir rob ini menggenangi rumah warga dan pekarangan dengan ketinggian bervariasi antara 30-70 centimeter.

Warga Cilacap Selatan, Umiyati mengatakan, air laut biasanya mulai masuk ke rumah-rumah warga siang hingga sore hari bersamaan datangnya gelombang tinggi air laut.

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Banjir Rob, Daerah Pesisir Pantai Diminta Waspada

“Biasanya banjir sampai selutut,” ucapnya.

Dia menambahkan, banjir rob itu merendam rumah-rumah warga lantaran tanggul penahan gelombang posisinya rendah sehingga air pasang laut mudah masuk. Meski rumah mereka terendam banjir, warga bertahan dirumah masing-masing. “Paling nguras sebentar, nggak sampai ngungsi,” katanya.