Bantuan Gerobak Partai Perindo akan Sasar Pedagang 5 Kecamatan di Solo

SOLO, iNews.id – Bantuan gerobak dari Partai Perindo untuk pedagang kecil di Kota Solo akan terus dilakukan. Bantuan akan menyasar para pedagang tersebar di lima kecamatan selama tahun 2023.

Ketua DPD Partai Perindo Solo, Milia Jatmiati mengatakan, pihaknya sejauh ini sudah menyerahkan 15 gerobak untuk para pedagang kecil. Gerobak diserahkan dalam periode berbeda.

Baca Juga

Terima Bantuan Gerobak dari Partai Perindo, Pedagang di Solo Langsung Buka Cabang

"Kami sudah serahkan 15 gerobak. Kemarin yang periode awal kami serahkan 10. Hari ini diserahkan 5," katanya di Kantor DPD Partai Perindo Solo, Kamis (15/6/2023).

Sebagaimana diketahui, Partai Perindo yang ditetapkan KPU bernomor urut 16 pada kertas suara Pemilu 2024, menyerahkan lima gerobak untuk pedagang kecil di Kota Solo. Rinciannya, tiga gerobak angkringan, satu gerobak bakso dan mi ayam dan satu gerobak gorengan.

Baca Juga

Partai Perindo Serahkan Bantuan Gerobak untuk Pedagang di Solo

"Dalam tahun ini, kami fokus menyerahkan lima gerobak untuk lima kecamatan di Kota Solo,"ucapnya.

Baca Juga

Tegas, Pemkot Solo Beri Sanksi Warga yang Memarkir Kendaraan di Pinggir Jalan Kampung

Ketua DPW Partai Perindo Jateng, Mayjen TNI (Purn) Wuryanto mengatakan, Partai Perindo yang dikenal sebagai partai modern yang peduli rakyat kecil, gigih berjuang untuk penciptaan lapangan kerja dan Indonesia sejahtera, memiliki komitmen untuk membantu program pemerintah, khususnya dalam bidang pengentasan kemiskinan.

"Tidak mungkin permasalahan kemiskinan bisa diselesaikan sendiri oleh pemerintah. Partai Perindo menyadari itu dan dengan tulus ingin berpartisipasi dalam pengentasan kemiskinan," ucapnya.

Baca Juga

PPDB 2023, Ini Pembagian Zonasi SMA Negeri di Kota Solo

Wuryanto berharap, bantuan bisa membuka lapangan pekerjaan baru selain untuk meningkatkan penghasilan.

"Mungkin satu-satu dari keluarganya bisa melakukan pekerjaan yang sama. Artinya dengan itu, Partai Perindo ikut mengurangi angka pengangguran," ucapnya.