get app
inews
Aa Text
Read Next : KM Bajak Laut Terbakar di Perairan Maumere NTT, 8 Penumpang dan Kru Diselamatkan

Basarnas Semarang Evakuasi 2 Nelayan Tenggelam, 1 Orang Meninggal

Rabu, 18 November 2020 - 13:11:00 WIB
Basarnas Semarang Evakuasi 2 Nelayan Tenggelam, 1 Orang Meninggal
Simulasi penyelamatan nelayan tenggelam (Foto: Dok Sar)

Setelah dipastikan, petugas siaga segera menyiapkan satu tim rescue untuk melakukan pencarian dan evakuasi serta juga menginformasikan kecelakaan kapal tersebut ke captain KN. SAR Sadewa yang saat itu dalam kegiatan rutin pemanasan kapal untuk merapat ke lokasi kejadian.

Operasi pencarian terhadap kejadian Man Over Board (MOB) segera dilakukan oleh tim SAR Basarnas Semarang, satu tim dari siaga segera bergerak di lokasi kejadian. Begitu juga dengan tim selam yang berada di KN SAR Sadewa segera dikirimkan untuk membantu proses pencarian.

Tak butuh waktu lama, tim Basarnas telah tiba di lokasi untuk melakukan pencarian. Poniman yang tersangkut jaring berhasil dievakuasi dalam keadaan meninggal dunia. Sedangkan Jono selamat dengan keadaan cidera dengan luka-luka dan trauma benturan di sekitar leher dan tulang belakang.

Selanjutnya Jono segera dilakukan penanganan dengan memasangkan tandu spinal diatas kapal agar korban bisa stabil posisinya. Setelah dilakukan packing patient, korban yang juga diduga pingsan selanjutnya segera dibawa ke daratan untuk segera dilakukan tindakan medis lebih lanjut.

Simulasi ini digelar Basarnas Semarang untuk lebih meningkatkan respon time apabila terjadi kejadian yang sesungguhnya. Apalagi sebelumnya kegiatan pelatihan di lingkungan Basarnas sempat dibatasi akibat pandemi Covid-19 untuk mengurangi penyebaran virus tersebut.

"Kegiatan simulasi ini untuk merefreshing kembali keterampilan teknik evakuasi yang dimiliki oleh personil kami, agar tetap terasah kemampuannya sehingga bisa memberikan hasil yang maksimal kepada masayarakat" ujar Nur Yahya, Kepala Basarnas Semarang.

Simulasi ini digelar secara ketat dimana setiap personel baik dari panitia maupun pelaku harus melalui pemeriksaan kesehatan untuk memastikan semua sehat dan tidak ada yang terpapar virus corona.

"Bukan cuma cek suhu tubuh saja, tapi juga kami melakukan rapid test baik pra maupun pasca kegiatan untuk memastikan setiap personil aman untuk mengikuti kegiatan ini," ujar Yahya.

Editor: Nani Suherni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut