Begini Aksi Anak-anak di Blora Beri Dukungan pada Atlet Jateng di PON Papua

BLORA, iNews.id – Anak-anak di Desa Nglobo, Kecamatan Jiken, Kabupaten Blora, punya cara tersendiri dalam memberikan dukungan kepada atlet Jateng asal Blora yang akan berlaga di PON XX Papua 2021. Mereka bernyanyi dan menggambar atlet balap sepeda.

Aksi mereka didampingi oleh konseling PAUD dan Sedulur Art Blora. Anak-anak mengaku rindu bermain di sekolah, meski saat ini di Blora sudah mulai pembelajaran tatap muka  (PTM) terbatas.

Baca Juga

Pengolahan Sumur Minyak Tradisional di Blora Meningkat saat Pandemi

Bertempat  di wisata pemandian air panas Plumpung Desa Nglobo, mereka benyanyi dengan diiringi keybord oleh konseling PAUD Girika Gajatri sambil bernyanyi lagu anak anak.

Usai bernyanyi, anak-anak mendapat kertas dan crayon belajar menggambar bersama Sedulur Art Blora Agus Suryanto dan Yoyok Kartunis asal Magelang.

Baca Juga

Penghuni Nyalakan Lilin saat Lampu Mati, 3 Rumah di Blora Kebakaran

Mereka tampak bersemangat menggambar atlet balap sepeda. Di Kabupaten Blora, ada 11 Atlet yang lolos prakualifikasi PON yang akan bertanding membawa nama Blora mewakili Jateng di PON Papua. Satu di antaranya adalah atlet balap sepeda.

"Ini lagi gambar atlet balap sepeda, saya suka bersepeda, jadi saya dukung atlet Blora yang akan bertanding di PON Papua," kata Ahmad Oktavian sambil menunjukkan gambarnya, Rabu (1/9/2021)

Baca Juga

Ibu Hamil di Blora Mulai Disasar Vaksinasi Covid-19

Sementara, Agus Suryanto mengatakan kegiatan ini, sebagai bentuk dukungan kepada atlet di Blora yang akan bertanding di PON XX Papua.

Baca Juga

Suami Bekerja Tak Kunjung Pulang, Perempuan di Blora Ini Menangis Histeris

"Kegiatan menggambar di alam. Ini untuk menyambut kegiatan PON XX di Papua. Kontingen Jawa Tengah kebetulan ada atlet Blora yang ikut yaitu lari, angkat besi dan balap sepeda. Nanti akan kita edukasi anak-anak tentang keolahragaan melalui menggambar," kata Agus.

Dia berharap selaku Sedulur Art Kabupaten Blora ingin mengajak anak-anak berkesenian. Karena seni itu luas, meliputi budaya, olahraga maupun kesenian yang lain.

Selain itu di masa pandemi ini anak-anak rindu akan bermain dengan teman sebaya meski di sekolah sudah ada tatap muka namun dibatasi. 

Girika Gajatri selaku konseling mengatakan mengajak anak-anak ke alam ini, karena setelah sekian lama belajar secara daring. Mereka diajak untuk berinteraksi dengan lingkungan, dan bermain sambil belajar mengenal keindahan alam di Blora.

Editor: Ahmad Antoni