Begini Cara Produsen Tahu Salatiga Siasati Kenaikan Harga Kedelai

SALATIGA, iNews.id – Produsen tahu di Kota Salatiga mencari cara untuk bertahan menyusul harga kedelai yang melonjak. Agar tidak merugi dan hasil produksi tetap laku, harga tahu dinaikkan sedikit dan ukurannya diperkecil. 

Produsen tahu di Kalitaman, Kecamatan Tingkir, Kota  Salatiga, Nur Hayati mengatakan, kenaikkan harga berlangsung sejak sepuluh hari lalu. "Harga bahan baku naik, kalau harga jual tidak dinaikkan jelas rugi.Tapi saya tidak bisa menaikkan sesuai keinginan karena melihat daya beli konsumen,” kata Nur Hayati, Selasa (5/1/2021). 

Baca Juga

Harga Kedelai Naik, Donat Tahu Asal Pekalongan Ini Makin Laris

Harga tahu dinaikkan Rp50 per biji untuk ukuran kecil dari harga sebelumnya Rp300. Untuk pembelian tahu kecil dalam partai besar, dipatok Rp120.000 atau naik Rp20.000. Jika konsumen tetap menginginkan harga Rp100.000 per kotak seperti harga sebelumnya, tetap bisa dilayani namun ukuran tahu diperkecil.

Sedangkan tahu ukuran besar dijual Rp1.000 per biji. “Harga terpaksa saya naikkan agar tetap mendapat untung meski sedikit," ucapnya.Menaikkan harga dan menyiasati penjualan merupakan pilihan terakhir agar usahanya tetap berjalan. Dia berharap, harga kedelai segera turun dan stabil. 

Baca Juga

Harga Kedelai Impor Melambung, Pengusaha Tempe di Bantul Kurangi Ukuran

Sehingga harga jual tahu bisa diturunkan dan konsumen mendapatkannya dengan harga terjangkau. "Saya berharap pemerintah turun tangan dan bisa menurunkan harga kedelai,” ujarnya. Harga kedelai di Salatiga naik Rp1.000 dari semula Rp8.000 per kg menjadi Rp9.000 per kg. 

Editor: Ary Wahyu Wibowo