Begini Cara RSUD Soetrasno Rembang Fasilitasi Keluarga Antar Barang untuk Pasien Covid-19

REMBANG, iNews.id – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. R Soetrasno Rembang memfasilitasi pihak keluarga terkait pengantaran barang yang dibutuhkan pasien Covid-19. Pasalnya, pihak keluarga dilarang untuk menunggu pasien Covid di rumah sakit setempat.

Kepala Seksi Informasi RSUD dr. R. Soetrasno, Tabah Tohamik mengatakan, pihaknya memberikan waktu sehari 3 kali bagi keluarga untuk menitipkan barang kebutuhan pasien. Masing-masing pada waktu pagi pukul 06.00 WIB, siang pukul 12.00 WIB dan 18.00 WIB petang. Diharapkan barang sudah ditaruh di depan pintu utama rumah sakit, sebelum jam itu dan akan diterima oleh petugas keamanan.

Baca Juga

Cerita Pondok Pesantren di Rembang Berjuang Menjadi Agen Perubahan Cegah Perundungan

“Kalau disetor malam hari maka akan dikirim pagi, kecuali untuk barang-barang yang mendesak mau dipakai, seperti pampers, ya kita antar. Petugas keamanan yang mengkoordinir, kemudian nantinya diteruskan ke ruang isolasi, “ katanya, Minggu (27/12/2020).

Tabah mengatakan, rata-rata barang yang dititipkan untuk pasien berupa baju dan makanan. “Termasuk pakaian kotor juga dikeluarkan dan nantinya diambil pihak keluarga. Jadi nggak hanya antar, tapi juga ambil, “ ujarnya.

Baca Juga

Gerebek Pencurian Kayu Sonokeling di Hutan Rembang, 1 Pelaku Ditangkap, 3 Kabur

Menurutnya, saat ini RSUD dr. R. Soetrasno memiliki 134 tempat tidur perawatan pasien Covid-19, terdiri dari 14 tempat tidur ruang ICU dan 120 tempat tidur non ICU. Pihaknya belum akan menambah, karena terkendala sumber daya manusia (SDM) yang menangani.

Baca Juga

Ini Pesan Santri di Rembang untuk Gus Yaqut yang Jadi Menteri Agama

“Bisa saja ruangan ditambah, tapi SDM kami belum mampu, karena juga harus merawat pasien non Covid-19, “ katanya. Karena ruang isolasi penuh, sehingga pasien Covid-19 yang belum kebagian tempat tidur, untuk sementara menjalani perawatan di ruang belakang Instalasi Gawat Darurat (IGD).

“Di situ jadi ruang tunggu pasien atau observasi Covid-19, sebelum masuk ruang isolasi. Yang ruang depan IGD untuk pasien non Covid-19, “ kata Ketua Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Rembang ini.

Baca Juga

Gus Yaqut Jadi Menteri Agama, Ini Pesan Keluarga dan Para Santri di Rembang

Ia mengatakan, belum memungkinkan jika RSUD dr. R. Soetrasno dijadikan lokasi khusus menangani pasien Covid-19. Menurut dia, sebaiknya potensi Puskesmas ikut diberdayakan, untuk membantu perawatan pasien, sehingga tidak hanya tertumpu di rumah sakit. 

Editor: Ahmad Antoni