get app
inews
Aa Text
Read Next : Detik-Detik Minibus Peziarah Terguling Tabrak 7 Motor dan Mobil di Pemalang

Begini Kondisi Gadis di Pemalang usai Viral Ancam Bunuh Ibu Kandung Gara-Gara Skincare

Senin, 03 Februari 2025 - 17:17:00 WIB
Begini Kondisi Gadis di Pemalang usai Viral Ancam Bunuh Ibu Kandung Gara-Gara Skincare
Kondisi AN, gadis asal Pemalang usai viral mengancam membunuh ibu kandungnya pakai pisau gara-gara tak dibelikan skincare. (Foto: iNews)

PEMALANG, iNews.id – Video gadis berinisial AN (13) di Kabupaten Pemalang mengancam akan membunuh ibu kandung gara-gara tidak dibelikan skincare viral di media sosial

Dalam video yang beredar, AN memegang pisau dapur dan mengacung-acungkannya ke ibu kandungnya, Suratmi (43). Aksi nekat gadis tersebut direkam tetangganya.

Peristiwa tersebut sontak menggegerkan warga Desa Kejambon, Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang. Diduga bocah tersebut kesal lantaran tidak beri uang oleh ibunya untuk membayar paket COD berisi skincare.

Tangkapan layar gadis berinisial AN memegang pisau mengancam ibu kandungnya. (Foto: ist)
Tangkapan layar gadis berinisial AN memegang pisau mengancam ibu kandungnya. (Foto: ist)

Meskipun sudah coba ditenangkan oleh sejumlah warga, bocah tersebut tampak semakin nekat, bahkan berniat mencelakai sang ibu. AN justru mengamuk dan mengeluarkan kalimat tak pantas. Sedangkan ibu bocah tersebut memilih menjauh dan menghindar dari kejaran sang anak.

Menindaklanjuti video viral tersebut, Kapolsek Taman AKP Ciptanto menemui orang tua bocah tersebut yaitu, Jahudin (51) dan Suratmi (43) untuk melakukan pendampingan ke keluarga agar anak tersebut tidak melakukan hal yang membahayakan.

“Kita lakukan pendampingan supaya bocah itu tidak lagi melakukan hal yang membahayakan keselamatan dirinya maupun orang lain,” katanya, Senin (3/2/2025).

Dia menuturkan, dari informasi yang diterima, gadis AN sering marah-marah sejak kelas 6 SD. Karena itu, perlu ada pemeriksaan kejiwaan terhadap AN. “Sepertinya ada masalah di kejiwaan anak tersebut. Sehingga, perlu pemeriksaan ke psikiater,” ujarnya.

Editor: Kastolani Marzuki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut