SEMARANG, iNews.id – Upaya pencegahan banjir di Kota Semarang terus dilakukan. Terkini, Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Badan Meteorologi Geofisika dan Klimatologi, Badan Riset dan Inovasi Nasional, TNI AU dan Pemprov Jateng melakukan modifikasi cuaca di Kota Semarang dan sekitarnya.
“Modifikasi cuaca sudah kami lakukan mulai kemarin,” kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati usai menghadiri Rapat Koordinasi Penanganan Bencana Tingkat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2023 di Semarang, Senin (2/1/2023).

Tinjau Banjir, Ganjar Pranowo Diprotes Penumpang KA di Stasiun Semarang Tawang
Dia menjelaskan modifikasi cuaca salah satu upaya memecah atau mengurangi intensitas hujan agar tidak berpotensi banjir.
Menurutnya, di wilayah Jateng masih berpotensi mengalami hujan dengan intensitas sedang dan lebat di beberapa kabupaten yang meluas di wilayah pegunungan dan berpotensi tanah longsor serta banjir di daratan.

Potret Korban Banjir Semarang Butuh Bantuan Logistik
“Hujan di Semarang sudah melemah intensitas hujannya, tapi perlu diwaspadai adanya angin kencang dengan kecepatan 35 knot atau sekitar 60 kilometer per jam, serta gelombang tinggi di pantai selatan Jawa yang mencapai 3-4 meter pada beberapa hari ke depan,” ujarnya.
Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto menambahkan modifikasi cuaca akan dilakukan hingga cuaca terkendali.

Banjir Masih Merendam Jalur Pantura Semarang, Banyak Truk Mogok
Editor: Ahmad Antoni













