Benarkah Vaksin Covid-19 Penyebab Hepatitis Akut? Ini Tanggapan Dokter RS UNS
Ia menerangkan, protein bawaan dalam tubuh orang-orang tertentu kemungkinan punya kemiripan dengan protein di bagian S Covid-19 yang dalam bahasa ilmiahnya disebut Molecular Mimicry.
Ketika terinfeksi Covid-19, tubuh membentuk antibodi, khususnya antibodi terhadap bagian S yang lazim disebut antibodi S-RBD.
“Karena dalam tubuh orang-orang tertentu ada protein yang mirip bagian S-nya Covid-19, maka antibodi S-RBD itu bereaksi terhadap protein orang itu sendiri. Terjadilah yang disebut autoimunitas,” katanya.
Jika hal itu sampai terjadi, orang-orang akan mengalami peradangan dalam tubuh. Tonang menyebut, seberapa kuat peradangan, tergantung kemiripan dengan protein S Covid-19.
Dia menyampaikan bahwa semakin mirip protein S-nya tentu semakin kuat reaksi yang dirasakan.
Editor: Ary Wahyu Wibowo