Bermain Petasan, 4 Remaja di Magelang Diamankan Polisi

MAGELANG, iNews.id - Empat anak remaja warga Dusun Bakalan, Desa Tamanagung, Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang diamankan petugas kepolisian lantaran menyalakan petasan di areal persawahan dusun setempat. Mereka kemudian dibawa ke Polsek Muntilan untuk dibina.

Pembinaan para remaja tersebut dihadiri oleh Kepala Desa (Kades) Tamanagung Imam Sampurna, Kepala Dusun (Kadus) Bakalan Achmad Nurosid dan sejumlah warga Dusun Bakalan, Desa Tamanagung, Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang.

Baca Juga

Sandiaga-Gibran Kunjungi Ketua PDIP Solo FX Rudy, Dijamu Sayur Lodeh dan Sambal Goreng

Kapolsek Muntilan AKP Abdul Muthohir mengatakan, pembinaan ini sesuai dengan deklarasi bersama untuk mewujudkan wilayah Muntilan antipetasan. Maka dari itu dari Polsek Muntilan tetap terus melakukan pengawasan terhadap masyarakat yang membuat atau menyalakan petasan.

"Petasan bisa membahayakan diri sendiri maupun orang lain. Sehingga khususnya di wilayah Polsek Muntilan apabila terdengar suara ledakan suara petasan kita dari polsek Muntilan segera melakukan pengecekan dan apabila ditemukan, kita akan panggil Kades, Kadus dan warga yang terkait untuk dilakukan pembinaan serta pendataan di Polsek Muntilan," kata Kapolsek, Sabtu (29/4/2023).

Baca Juga

Ratusan Orang dari 2 Desa di Sragen Keracunan Makanan

Adapun warga yang mendapatkan pembinaan juga mengakui kesalahannya dan bersedia tidak akan mengulangi perbuatanya. Mereka juga bersedia menjalani proses hukum apabila dikemudian hari menyimpan, membuat dan membunyikan petasan yang dibuktikan dengan membuat surat pernyataan.

"Diharapkan hal ini bisa menjadi efek jera bagi masyarakat lain untuk tidak coba-coba bermain petasan. Selain diberikan pembinaan mereka juga diminta untuk membuat surat pernyataan bermaterai yang ketahui Kades maupun Kadus setempat dan dimasukkan dalam data orang-orang yang terkait petasan," ujarnya.

Baca Juga

Dikunjungi Sandiaga, Rudy Sebut Tak Ada Obrolan soal Pilpres 2024

Menurutnya, dari hasil razia ini, kepolisian mempunyai database masyarakat yang gemar membuat dan menyalakan petasan. "Apabila ditahun depan atau pada event dimana masyarakat masih ada yang membuat dan menyalakan petasan maka kami akan melakukan tindakan yang tegas," kata Muthohir. 

Editor: Ainun Najib