Bertambah, 30 Warga Gunungkidul Positif Terpapar Antraks

GUNUNGKIDUL, iNews.id - Warga Gunungkidul, Yogyakarta yang ditanyakan positif terpapar antraks bertambah, jumlah totalnya saat ini mencapai 30 orang. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunungkidul langsung menggelar rapat koordinasi terkait dengan penyebaran penyakit antraks tersebut.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Gunungkidul Kelik Yuniantoro mengatakan, sebelumnya pada pertengahan Januari jumlah orang yang dinyatakan positif antraks hanya 27 orang.

Baca Juga

Warga Grobogan Digegerkan Penemuan 2 Mayat Pemuda Beserta Motor di Parit

"Jadi dari hasil lab awal ada 27 warga positif antraks. Kemudian sampai saat ini bertambah tiga lagi, sehingga ada 30 warga yang dinyatakan positif," katanya, Rabu (29/1/2020).

Saat ini Pemkab Gunungkidul terus memantau pasien. Petugas juga memberikan antibiotik bagi masyarakat di daerah terpapar antraks.

Baca Juga

Polisi Gerebek Klinik Kecantikan Ilegal di Semarang, 1 Dokter Gadungan Ditangkap

"Untuk tambahan antraks ini merupakan warga di Kecamatan Semin, Semanu, dan Saptosari," ujarnya.

Kelik melanjutkan warga Semin diduga terkena antraks karena pekerjaannya sebagai jagal atau tukang sembelih sapi. Sedangkan dua lagi, warga Semanu dan Saptosari merupakan petani.

"Ini yang masih harus diteliti lebih lanjut karena dugaan awal mereka terpapar antraks dari pupuk kandang saat mengolah lahan pertanian," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul Dewi Irawaty menjelaskan bahwa wilayah yang terkena antraks dipantau selama 2 X 60 hari.

Editor: Nani Suherni