Berusia Ratusan Tahun, Masjid Jamii’ Jalaluddin di Boyolali Masih Kokoh Berdiri
BOYOLALI, iNews.id - Masjid Jamii’ Jalaluddin di Dukuh Glinggang, Desa Kendel, Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali memiliki bangunan unik dan artistik. Meski sebagian besar bangunan terbuat dari kayu, masjid yang diperkirakan berusia ratusan tahun ini masih kuat.
Bangunan Masjid Jamii’ Jalaluddin hampir semua terbuat dari kayu, mulai dari tiang penyangga, dinding hingga lantai semua terbuat dari kayu.
Masjid konon dibangun di atas tanah bekas tempat bertapa Raden Said. Meski sempat terbengkelai, berkat perjuangan pemuka agama bernama Mbah Jalal dam gurunya Kiai Jalal, masjid terbangun kembali. Bahkan lebih besar dan luas dari bangunan sebelumnya.
Salah satu cucu Mbah Jalan, Muhndori mengatakan, pembangunan masjid tidak mudah. Untuk mendapatkan bahan baku kayu jati, dari ceritanya melalui puasa selama dua tahun dan berdoa khusus kepada Tuhan.
Sebagai bentuk penghormatan, di dalam masjid tersimpan sebatang kayu yang diyakini merupakan peninggalan Raden Said atau Sunan Kalijaga.
“Kayu diletakkan dekat mimbar dalam sebuah kotak kayu,” kata Muhndori, Jumat (31/3/2023).
Masjid dengan ukuran 20X40 meter mempunyai dua lantai dua. Di atas serambi dulunya digunakan untuk mengaji. Saat ini digunakan untuk aktivitas salat Jumat.
Pada bulan Ramadhan, Masjid Jamii’ Jalaluddin ramai untuk kegiatan-kegiatan keagamaan.
Editor: Ary Wahyu Wibowo