get app
inews
Aa Text
Read Next : Ponpes Babul Maghfirah Bantah Santri Bakar Asrama karena Bullying, Ini Faktanya

BI Solo Dorong Kemandirian Ponpes Melalui Bisnis Pertanian Konsep Rumah Hijau

Senin, 06 Juni 2022 - 22:41:00 WIB
BI Solo Dorong Kemandirian Ponpes Melalui Bisnis Pertanian Konsep Rumah Hijau
Pengembangan bisnis pertanian konsep rumah hijau dengan tanaman melon di Ponpes Takmirul Islam Surakarta, Senin (6/6/2022). Foto: Ist.

SOLO, iNews.id - Bank Indonesia (BI) Cabang Solo mendorong kemandirian pondok pesantren (ponpes) melalui pengembangan bisnis pertanian dengan konsep rumah hijau. Upaya itu diharapkan turut menjadi sumber pertumbuhan ekonomi baru Indonesia.

"Untuk di Soloraya green house sudah ada lima, semuanya diawali dengan tanaman melon," kata Kepala BI Cabang Solo Nugroho Joko Prastowo di sela panen perdana melon di Ponpes Takmirul Islam Surakarta, Senin (6/6/2022). 

Selain Takmirul Islam, lima ponpes di Soloraya juga sudah melakukan aktivitas pertanian dengan konsep rumah hijau, di antaranya Ponpes Ki Ageng Selo Klaten, dan Ponpes Darul Quran Sragen.

"Kelimanya ini sudah berhasil, harapannya pada masa tanam berikutnya akan lebih bagus. Saat ini melon dulu, belum belajar paprika, cabai, nanti ilmunya beda-beda," katanya.

Ia berharap upaya tersebut dapat meningkatkan kemandirian pesantren serta menjadi sumber pertumbuhan ekonomi baru Indonesia.

"Yang saat ini (pertumbuhan ekonomi) 5-5,5 persen nanti bisa menggeliat di seluruh Indonesia, bisa naik jadi 6-7 persen, tujuannya itu," katanya.

Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa mengapresiasi langkah tersebut.  Pengembangan potensi ekonomi pondok pesantren bertujuan agar bisa mandiri secara ekonomi.

"Ke depan untuk Solo diharapkan tidak hanya dikembangkan di Takmirul Islam, banyak pondok pesantren yang lahannya masih ada. Kita harus intervensi, kita latih agar mereka mandiri," katanya.

Ia mengatakan peran pemerintah yakni memberikan kemudahan salah satunya dari sisi pemasaran.

"Misalnya nanti kami fasilitasi satu slot di supermarket ya bisa saja. Nitip di sana atas nama pemkot, yang jelas mereka (pondok pesantren) tidak bisa kerja sendiri, harus gotong-royong," katanya.

Editor: Ary Wahyu Wibowo

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut