Bikin Bangga, Nakes di Jepara Ini Tolak Pemberian Uang dari Bule Peserta Vaksinasi

JEPARA, iNews.id – Sikap terpuji ditunjukkan petugas vaksinasi Covid-19 Puskesmas Pakisaji, Kabupaten Jepara, Sabtu (18/9/2021). Mereka menolak pemberian uang dari seorang bule yang senang karena mendapat pelayanan vaksinasi yang maksimal di puskesmas tersebut.
Bule itu diketahui bernama Alain Claire Maurice M Van Den Bossche yang beralamat di Desa Kecapi Nganjir RT 23 RW IV Tahunan, Kabupaten Jepara. Sama seperti warga lainnya, sejak pagi Alain Claire sudah hadir di Puskesmas Pakisaji untuk menjalani vaksinasi Covid-19.
Usai disuntik vaksin Moderna, ia kembali duduk ke bangkunya dan sesekali terlihat berbincang dengan warga lainnya.Saat namanya disebut untuk penyerahan sertifikat vaksin, Alain Claire juga maju ke loket petugas.
Setelah sertifikat vaksin diterima, ia lalu mengeluarkan beberapa lembar uang pecahan Rp50.000. Tak diketahui berapa jumlahnya, namun jika melihat gulungan uang kertas warna biru itu, diperkirakan nominalnya antara Rp300.000 sampai Rp500.000.
"Saya senang dan berterima kasih," kata Alain Claire dalam bahasa Indonesia dengan logat ala bule.
Setelah itu, Alain Claire langsung meninggalkan petugas vaksinasi. Namun tenaga kesehatan (nakes) yang diberi uang langsung berdiri dan mengejar bule itu. Alain Claire bisa dikejar di area parkiran. Petugas langsung berusaha mengembalikan uang tersebut. Namun Alain Claire menolak.
Beberapa kali, petugas vaksinasi menaruh uang itu di tangan Alain Claire. Namun bule itu tetap tak mau menerimanya.Petugas vaksinasi itu juga bersikukuh tak mau menerima. Ia beralasan pemberian itu bisa dikategorikan gratifikasi.
"Mister, kita ga boleh (menerima). Vaksinasi itu gratis mister," ucap petugas vaksinasi yang tak mau disebut namanya itu.
Karena sama-sama mentok, Alain Claire lantas meminta juru parkir agar uang yang diberikannya dibelikan bakso dan makanan lainnya untuk dibagikan kepada petugas vaksinasi maupun warga lain yang sedang beraktivitas di Puskesmas Pakisaji. Tapi sama seperti petugas vaksinasi, juru parkir itu juga menolak permintaan Alain Claire.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Jepara Mudrikatun mengatakan, pihaknya selalu menekankan kepada jajarannya agar memberikan pelayanan yang maksimal dengan sepenuh hati dan tidak membeda-bedakan latar belakangnya. Langkah itu dinilainya penting untuk mewujudkan kesehatan masyarakat.
"Tak kalah penting juga diniati ibadah yang ikhlas. Pelayanan itu bagian bekal kita untuk akhirat," kata Mudrikatun.
Editor: Ary Wahyu Wibowo