Bisnis Jualan Baju Bekas Diminati Kalangan Anak Muda di Semarang
Untuk membangun sebuah bisnis thrift shop, Zain menyebutkan modal yang dibutuhkan sekitar Rp4-6 juta, tetapi kesulitannya adalah melewati trial and error saat memilih pakaian yang bagus.
"Kalau acaranya besar ya modalnya besar. Tapi, satu bal baju biasanya start dari harga Rp5 juta. Untuk penghasilan tergantung event thrift-nya ya, kalau besar ya sehari bisa sampai Rp5 juta. Tapi kalau evennya kecil ya minimal Rp1 juta dapat," katanya.
Selain Zain, ada juga Novia Ayu (25) yang membuka usaha thrift bernama Rarepose.co sejak 2022. Usaha berawal dari keinginannya mencari penghasilan tambahan hingga keterusan sampai sekarang.
Dalam berbisnis thrift biasanya ada sistem khusus pengolahan baju bekas sebelum dijual kembali, diawali dari sortir kelayakan, hingga dimasukkan ke laundry untuk dicuci bersih.
Ke depan, Novia menilai bisnis baju bekas bermerk masih prospek, khususnya dalam satu tahun ke depan, mengingat banyak anak muda yang tertarik untuk membeli baju bekas ketimbang harus membeli baru karena mahal.
Sejauh ini, Novia masih berfokus menjual baju bekasnya secara online, lewat media sosial maupun situs e-commerce. Namun, tak jarang juga mengikuti pameran thrift untuk melayani penjualan luring.
"Untuk penjualan kita masih fokus di online di media sosial. Kalau weekend kita biasanya ikut car free day (CFD) atau even-even seperti ini," ucapnya.
Editor: Ary Wahyu Wibowo