get app
inews
Aa Text
Read Next : Peringatan Dini BMKG, Jatim Waspada Cuaca Ekstrem Periode 20-29 November

BMKG Imbau Masyarakat Pesisir Selatan Jateng Waspada Rob pada 5-11 Mei 2023

Rabu, 03 Mei 2023 - 18:59:00 WIB
BMKG Imbau Masyarakat Pesisir Selatan Jateng Waspada Rob pada 5-11 Mei 2023
Ilustrasi- Dampak banjir rob di Pantai Sodong, Desa Karangbenda, Kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap. Foto: Antara.

CILACAP, iNews.id - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat di pesisir selatan Jawa Tengah (Jateng) mewaspadai potensi terjadinya rob. Banjir pesisir diperkirakan berlangsung pada 5-11 Mei 2023.

"Berdasarkan data yang dirilis BMKG Pusat, potensi terjadinya rob karena adanya fenomena fase bulan purnama pada 5 Mei yang berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum," kata analis cuaca BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap, Rendi Krisnawan, Rabu (3/5/2023).

Di sisi lain, pada tanggal 5-6 Mei 2023 terjadi fenomena gerhana bulan penumbra yang mengakibatkan bulan akan terlihat lebih redup.

Menurut dia, gerhana bulan penumbra terjadi ketika posisi bulan, matahari, dan bumi sejajar, di mana bulan hanya masuk ke bayangan penumbra bumi (bayangan samar).

"Akibatnya, saat puncak gerhana terjadi, bulan akan terlihat lebih redup daripada saat purnama," katanya.

Ia mengatakan, berdasarkan data prakiraan pasang surut air laut, khususnya di pesisir selatan Kabupaten Cilacap, pasang maksimum pada hari Jumat (5/5/2023) mencapai 1,9 meter pada pukul 08.00-09.00 WIB. Sedangkan pada hari Sabtu (6/5/2023) setinggi 1,8 meter pada pukul 08.00-09.00 WIB.

Di sisi lain, tinggi gelombang di perairan selatan Jateng hingga Yogyakarta pada periode tersebut diprakirakan berkisar 1,25-2,5 meter yang masuk kategori sedang, sehingga dampak rob di pesisir selatan Jateng-Yogyakarta diprakirakan relatif kecil.

Menurut dia, rob biasanya akan berdampak di pesisir selatan Jateng-Yogyakarta jika gelombang laut dalam kategori tinggi. Juga bisa karena adanya hujan dengan intensitas lebat.

Akan tetapi dengan adanya fenomena gerhana bulan penumbra, BMKG mengeluarkan peringatan dini potensi rob di pesisir selatan Jateng-Yogyakarta.

Sebab gerhana bulan dapat pula mengakibatkan pasang maksimumnya lebih tinggi mengingat pasang-surut air laut merupakan interaksi gaya tarik-menarik gravitasi antara bumi, bulan, dan matahari.

Bahkan selepas terjadinya fenomena gerhana bulan penumbra, pasang maksimum di perairan selatan Kabupaten Cilacap kembali tinggi karena masih dipengaruhi fase bulan purnama, yakni pada hari Minggu (7/5/2023) diprakirakan mencapai 2,1 meter pada pukul 09.00-10.00 WIB.

Selanjutnya pada hari Senin (8/5/2023) dan Selasa (9/5/2023) diprakirakan mencapai 2,2 meter pada pukul 10.00 WIB, Rabu (10/5/2023) diprakirakan 2,1 meter pada pukul 11.00 WIB, dan Kamis (11/5/2023) diprakirakan 1,9 meter pada pukul 11.00-12.00 WIB.

Sementara pada tanggal 9-12 Mei 2023, tinggi gelombang 2,5-4 meter yang masuk kategori tinggi berpotensi terjadi di perairan selatan Jateng-Yogyakarta. 

"Peringatan dini potensi rob ini dikeluarkan agar masyarakat di pesisir selatan Jateng-Yogyakarta waspada dan melakukan langkah antisipasi. Kami akan segera informasikan kepada masyarakat jika ada perkembangan lebih lanjut terkait dengan potensi gelombang tinggi," ucapnya. 

Editor: Ary Wahyu Wibowo

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut