BMKG Imbau Nelayan Waspadai Gelombang Tinggi saat Masa Panen Ikan

CILACAP, iNews.id - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau nelayan untuk tetap mewaspadai potensi terjadinya gelombang tinggi di laut selatan Jawa Barat hingga DIY pada musim angin timuran. Angin timuran merupakan masa panen ikan.
"Musim angin timuran bagi nelayan di pesisir selatan Jabar-DIY khususnya Kabupaten Cilacap dapat dikatakan sebagai masa panen," kata Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap Teguh Wardoyo, Rabu (31/5/2023).
Menurut dia, hal itu disebabkan pada musim angin timuran biasanya berbagai jenis ikan akan bermunculan di laut selatan Jabar-DIY.
Akan tetapi, kata dia, gelombang tinggi tetap berpotensi terjadi pada musim angin timuran, sehingga nelayan diimbau untuk tetap berhati-hati dan waspada saat melaut untuk menangkap ikan.
"Pada prinsipnya, gelombang tinggi terjadi saat pola angin cenderung bergerak searah dengan kecepatan tinggi. Sementara saat musim angin timuran, pola angin cenderung bergerak dari arah tenggara hingga timur," jelasnya.
Dia pun mencontohkan prakiraan cuaca di wilayah perairan selatan Jabar-DIY maupun Samudra Hindia selatan Jabar-DIY pada hari Rabu (31/5).
Dalam prakiraan cuaca tersebut, kata dia, tinggi gelombang di wilayah perairan selatan Jabar-DIY maupun Samudra Hindia selatan Jabar-DIY berpotensi mencapai 2,5-4 meter, sehingga masuk kategori tinggi.
"Peluang terjadinya gelombang tinggi tersebut diprakirakan akibat pola angin yang dominan bergerak dari timur hingga tenggara dengan kecepatan berkisar 4-20 knot," katanya.
Editor: Ahmad Antoni