BMKG Prakirakan Awal Musim Hujan di Jateng November 2023
Rabu, 20 September 2023 - 11:29:00 WIB
Wisnu Wardhana
SEMARANG, iNews.id - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan awal musim hujan di wilayah Jawa Tengah akan terjadi pada November 2023. Namun beberapa daerah di Jateng yang paling awal memasuki musim hujan pada dasarian pertama Oktober 2023.
"Awal musim hujan secara umum diprakirakan lebih lambat satu hingga tiga dasarian dari normalnya," kata Kepala Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Tengah Sukasno dalam siaran pers, Rabu (20/9/2023).
Baca Juga
6 Pemakaman Belanda di Jawa Tengah, Ada Ereveld Kalibanteng hingga Kerkhof Ceper
Dia menyebutkan daerah yang paling awal memasuki musim hujan, antara lain sebagian Kabupaten Pekalongan, Batang, Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, Pemalang, Kendal, dan Temanggung.
Editor: Ahmad Antoni
Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari!
Follow
Artikel Terkait
Sulsel
36 menit lalu
Bajir di Maros, Evakuasi Wanita Sakit Usai Operasi Berlangsung Dramatis
Bali
1 jam lalu
Gempa Bumi Magnitudo 4,1 Guncang Kuta Selatan Bali, Getaran Terasa hingga NTB
Jateng
4 jam lalu
Update Korban Longsor di Cilacap, 11 Orang Ditemukan 12 Hilang
Jateng
6 jam lalu
Talud Ambrol di Semarang, 3 Motor Warga Tercebur ke Sungai
Jabar
6 jam lalu
Jalan Penghubung Antarkecamatan di Kuningan Longsor, Akses Utama Terancam Terputus
Jatim
7 jam lalu
Gempa Hari Ini Guncang Pacitan Jatim, Cek Magnitudonya!
Berita Terkini
Jateng
40 menit lalu
Lokasi Longsor Cilacap Kembali Banjir, TKP Disterilkan untuk Cegah Korban Susulan
Jateng
2 jam lalu
Gusti Purbaya Dinobatkan Jadi Pakubuwono XIV, Perebutan Tahta Keraton Surakarta Berakhir?
Jateng
6 jam lalu
Talud Ambrol di Semarang, 3 Motor Warga Tercebur ke Sungai
Jateng
7 jam lalu
Kirab Raja Baru Keraton Solo, Pakubuwono XIV Naik Kereta Garuda Kencana
Jateng
8 jam lalu
Tanah Bergerak di Jateng, Puluhan Rumah Warga di Banyumas dan Purbalingga Rusak
Jateng
8 jam lalu
Longsor Cilacap: 9 Anjing Pelacak dan 9 Alat Berat Dikerahkan Cari 18 Korban Hilang