Bos Pabrik Tekstil Pemilik Mobil Mewah yang Ditembak di Solo Masih Trauma
SOLO, iNews.id - Bos pabrik tekstil di Karanganyar masih trauma pascaaksi penembakan mobilnya, Toyota Alphard Nopol AD 8945 JP di Jalan Mongonsidi, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng). Korban berinisial I (72), yang saat itu berada di mobilnya sempat mendapat pendampingan psikologis pascapenembakan yang berlangsung Rabu (2/12/2020) siang lalu.
"Kondisi saksi korban I pascakejadian penembakan sedikit mengalami trauma. Selanjutnya dilakukan pendampingan oleh tim psikologi Polresta Surakarta dan penyidik PPA Satreskrim," kata Kapolresta Solo Kombes Ade Safri Simanjuntak, Jumat (4/12/2020).
Meski trauma, korban tidak dirawat di rumah sakit. Progresnya juga semakin baik. Tadi malam, pihaknya berhasil mendapatkan beberapa keterangan yang bisa mendukung pemenuhan unsur-unsur delik dari pasal yang dipersangkakan kepada tersangka LJ (72), warga Jebres, Solo.
Sementara itu, tersangka telah menjalani pemeriksaan narkoba dan hasilnya negatif. Tersangka dijerat Pasal 340 KUHP Jo Pasal 35 KUHP tentang Percobaan Pembunuhan dengan ancaman 20 tahun penjara dan Pasal 1 UU Darurat RI Nomor 12 Tahun 1951.
Polisi masih melakukan pendalaman terkait motif keberadaan tersangka yang membawa senjata sejak awal. "Nanti lebih lengkap akan kami sampaikan kembali," ujarnya.
Polisi sebelumnya telah menyita senjata api genggam merek Carl Walther kaliber 22, tiga buah magazine, dan 63 butir peluru terkait aksi penembakan bos perusahana tekstil itu.
Polisi juga menyita beberapa senjata yang ditemukan di rumah pelaku saat digeledah di antaranya satu pucuk senjata laras panjang merek Smith & Wesson, 2 soft gun dan senapan angin.
Tersangka sebelumnya ditangkap di ruang tunggu VIP PO Bus yang ada di Palur Karanganyar, sekitar dua jam setelah aksi penembakan. Sementara peristiwa penembakan itu berlangsung sekitar pukul 12.20 WIB.
Editor: Maria Christina