BPBD Sukoharjo Imbau Warga Waspadai Cuaca Ekstrem

Sementara, untuk permukiman telah diminta untuk mengurangi dahan yang terlampau rimbun guna meminimalkan risiko.
"Harus kerja bakti lingkungan agar tidak ada sampah yang menghambat saluran dan potensi pohon tumbang bisa diantisipasi dengan memangkas pohon," ucapnya.
Dia menambahkan, selain melakukan pengecekan fungsi saluran air dipermukiman, saluran irigasi dan sungai juga dibersihkan dari sampah. Tetapi yang sulit diantisipasi adalah sampah berupa bambu atau ranting pohon yang terbawa air di sungai.
Sampah-sampah tersebut cukup menghambat arus air dan menyumbat di pintu air maupun jembatan. Dikhawatirkan akan menggerus dan merusak fasilitas pengendalian saluran.
Patroli petugas kebersihan diintensifkan memantau titik titik tersebut, terutama di wilayah zona merah rawan bencana banjir. Prediksi puncak musim hujan sendiri akan berlangsung pada Desember hingga Januari 2023 mendatang.
"Peta rawan banjir Sukoharjo sama seperti tahun tahun sebelumnya," ucapnya.
Editor: Ary Wahyu Wibowo