Brimob Polda Jateng Simulasi Penanganan Teror di Candi Borobudur
“Baik dari pengamanan pertama, kemudian dari pengamanan objek yang lain, kita harus bekerja sama dengan stekholder yang lain,” ujarnya.
Arif Agung menuturkan, skenario yang dilakukan mulai pukul 04.30 WIB disimulasikan ada penyanderaan wisatawan. Kemudian ada penemuan bom, dijinakkan, dilanjutkan pembebasan sandera.
“Jadi simulasi seperti kejadian sebenarnya. Seperti ditemukan bom, ada penyanderaan di tempat-tempat obyek wisata atau obyek vital dan kita penanganannya seperti tahapan. Dalam penanganan penemuan bom, apabila tidak bisa dibawa maka dihancurkan/diledakkan di tempat,” tuturnya.
Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Iqbal Alqudusy mengatakan, simulasi dilaksanakan untuk melatih kesiapan personel Polri, khususnya Brimob. Simulasi akan terus dilaksanakan, terutama di tempat-tempat keramaian menjelang Nataru.
“Karena liburan Nataru cukup ramai. Kebetulan untuk besok hari Minggu (18/12/2022) kita laksanakan di stasiun Semarang antara Stasiun Tawang dan Stasiun Poncol, kami belum tahu,” ucapnya.
Editor: Ary Wahyu Wibowo