Budi Daya Tanaman Anggur, Pengacara Asal Blora Ini Untung Jutaan Rupiah
BLORA, iNews.id – Yoyok Cahyadi, warga Desa Kidangan, Kecamatan Jepon, Kabupaten Blora sukses mengembangkan tanaman anggur di daerahnya. Sekitar enam bulan ditanam, tanaman anggur kini memberikan keuntungan yang menggiurkan.
Yoyok Cahyadi sukses budi daya anggur di Kabupaten Blora yang memiliki tanah yang keras dan panas.
“Saya ingin membuktikan bahwa di Blora anggur juga bisa tumbuh subur dan berbuah,” kata Yoyok Cahyadi, Sabtu (30/1/2021).
Tanaman anggur dikembangkan di lahan sekitar 1.000 meter persegi. Lahan yang kini ditanami anggur, semula ditanami pisang dan pepaya. Anggur yang kembangkan, variannya dari luar negeri, di antaranya Casanova dari Ubekistan, Jupiter dari Amerika, Tranfiguration serta Ninel dari Ukraina.
Ada sekitar 40 varian bibit anggur dari berbagai negara yang ditanam di lahannya yang berlokasi di Jalan Blora-Cepu, kilometer 6. Hanya tempo enam bulan, anggur yang ditanam sudah menghasilkan uang ratusan juta rupiah.
Laki-laki yang kesehariannya menjadi pengacara ini mengatakan, dirinya memulai menanam anggur Agustus 2020 lalu. Saat itu, pandemi Covid 19 semakin meningkat.
"Baru sekitar enam bulan hasilnya bisa lihat, tanaman anggur saya sudah bisa berbuah," ucapnya.
Dari segi buah, dirinya hanya ingin membuktikan bahwa di Kabupaten Blora anggur tetap bisa berbuah.
"Kalau dari segi ekonomi juga lumayan, buahnya itu bonus. Tapi yang lebih menghasilkan adalah bibitnya,” kata Yoyok Cahyadi.
Hanya menjual entres (tunas), dirinya bisa meraup keuntungan besar. Satu batang entres berisi 3-4 tunas, bisa jual dengan harga Rp50.000.
Dirinya menjual secara online dan komunitas anggur. Sekali pesan, ia bisa menjual 10-50 entres. Bisnis tanaman anggur cukup menjanjikan. Bahkan dirinya yang berprofesi sebagai pengacara, sekarang lebih memilih menikmati menanam anggur.
"Ketimbang pengacara, saya lebih memilih mengacarakan anggur. Santai dan sejuk," tuturnya.
Editor: Ary Wahyu Wibowo