Bupati Budhi Sarwono Tegaskan Banjarnegara Tak Masuk Zona Merah Covid-19

"Adapun jumlah akumulatif sejak bulan Maret 2020 sampai Juni 2021, kasus Covid-19 di Banjarnegara ada 4.719 orang. Dari jumlah tersebut 3.552 orang dinyatakan sembuh. Sementara yang meninggal dunia dari bulan Maret 2020 sampai sekarang ada 251 orang. Dan yang dalam perawatan 916 orang yang terdiri dari rawat inap di 4 rumah sakit 162 orang, isoman 738 orang dan karantina di Puskesmas Sigaluh 16 orang," ujarnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banjarnegara, dr Latifa Hesti Purwaningtyas mengatakan, perihal perbedaan status zona di Banjarnegara. Perbedaan ini karena Pemkab Banjarnegara mengacu pada PPKM Mikro, dimana apabila dalam 1 RT tidak ada kasus berarti hijau, kalau ada kasus antara 1-2 itu kuning, kasusnya 3-5 itu oranye dan lebih dari 5 orang itu merah.
Sedangkan dari pemerintah provinsi ada 14 kriteria. Di antaranya, kasus aktif, kasus sembuh, BOR rumah sakit, BOR ICU serta kriteria lainnya. Bisa juga terjadi karena data di web site belum di-update, sehingga angkanya masih merupakan data lama.
Dalam upaya menangani pandemi, Pemkab Banjarnegara tengah gencar melakukan sosialisasi protokol kesehatan. Pemkab juga rutin mengirimkan susu ultra dan suplemen untuk tenaga kesehatan serta pasien di rumah sakit dan 35 puskesmas yang ada. Terbaru, Pemkab bersama TNI mengirimkan 5000 dus susu.
Di samping itu, kegiatan sosial masyarakat seperti hajatan, masih diizinkan dengan syarat dan memedomani PPKM Mikro, serta pelaksanaan protokol kesehatan yang ketat.
Editor: Ahmad Antoni