Calon Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi Dikabarkan Terpapar Covid-19
Selasa, 03 November 2020 - 15:52:00 WIB
Angga Rosa
SEMARANG, iNews.id - Calon Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi dikabarkan terpapar Covid-19. Namun, sejauh ini belum diketahui secara pasti kronologis calon wali kota petahana ini bisa tertular Covid-19.
Saat dikonfirmasi, Hendrar Prihadi atau yang akrab disapa Hendi ini tidak menampik adanya kabar tersebut. Hendi minta didoakan semoga cepat sembuh dan sehat.
Baca Juga
Rektor UNS Kukuhkan 3 Guru Besar Baru
"Mohon doanya, Mas. Semoga segera sembuh," kata Hendi, Selasa (3/11/2020). Sebelumnya, Hendi dikabarkan sedang sakit dan harus beristirahat. Belakangan tersiar kabar, bahwa Hendi terpapar Covid-19.
Editor: Ahmad Antoni
Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari!
Follow
Artikel Terkait
Jateng
23 hari lalu
Gubernur Jateng Panggil Wali Kota Semarang dan Bupati Demak Hari Ini Bahas Banjir
Sulsel
11 bulan lalu
Cerita IRT Obesitas di Parepare Berbobot 200 Kg, Sulit Berdiri Hanya Bisa Ngesot
Sumut
1 tahun lalu
Mantan Kadinkes Sumut Dituntut 20 Tahun Penjara Kasus Korupsi APD Covid-19
Jateng
1 tahun lalu
Kumpulkan Bukti Korupsi di Pemkot Semarang, KPK Geledah Gedung DPRD Jateng
Jateng
1 tahun lalu
Respons Wali Kota Semarang soal Penggeledahan KPK: Saya Ada di Sini Tidak ke Mana-Mana
Jateng
1 tahun lalu
Wali Kota Semarang Muncul ke Publik usai Kantor dan Rumahnya Digeledah KPK
Berita Terkini
Jateng
12 menit lalu
Keluarga Desak Polisi Usut Tuntas Kematian Dosen Cantik UNTAG dan Peran AKBP Basuki
Jateng
1 jam lalu
Sosok Dosen Cantik UNTAG yang Tewas Tidak Wajar, Dikenal Dekat Mahasiswa
Jateng
10 jam lalu
Mahasiswa Untag Nilai Kematian Dosen Dwinanda Linchia Levi Penuh Kejangggalan
Jateng
10 jam lalu
Terungkap! AKBP B Jalani Hubungan Terlarang dengan Dosen Cantik Untag Semarang sejak 2020
Jateng
12 jam lalu
12 Ekskavator dan Alkon Dikerahkan Atasi Hambatan Pencarian Korban Longsor Banjarnegara
Jateng
15 jam lalu
5 Fakta AKBP Basuki Terseret Kasus Tewasnya Dosen Cantik Untag Semarang