Cari Musuh, Sejumlah Pemuda di Semarang Bacok 3 Pengendara Motor

SEMARANG, iNews.id - Tiga orang pengendara sepeda motor dianiaya dan dibacok celurit oleh sekelompok pemuda yang berjumlah sekitar 20 orang di Kota Semarang. Para pelaku beraksi di kawasan Jalan Gajah Mada. 

Lima pelaku di antaranya berhasil ditangkap aparat Polrestabes Semarang. Sedangkan 15 orang lainnya masih dalam pengejaran polisi. Akibat aksi sadis ini, tiga pengendara motor mengalami luka serius. Bahkan satu korban di antaranya dalam kondisi kritis.

Baca Juga

Jatuh dari Pohon Jati Setinggi 5 Meter, Warga Semarang Tewas

Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar menjelaskan, kelima pemuda pelaku penganiayaan dan pembacokan yakni, DC, AS, AF, WS dan MAZ. Alasan mereka melakukan tindakan kriminalitas, yakni ingin mencari musuh. 

"Dari 20 orang pelaku, baru lima orang yang berhasil kami tangkap. Kami imbau kepada para pelaku lainnya untuk segera menyerahkan diri sebelum kami melakukan tindakan tegas," kata Irwan Anwar dalam keterangan tertulis yang diterima wartawan, Sabtu (6/8/2022).

Baca Juga

Tempat Karaoke di Bandungan Semarang Terbakar, Diduga akibat Korsleting Listrik

Kapolrestabes menjelaskan, kasus ini berawal ketika para pelaku berkumpul dan minum minuman keras pada 31 Juli 2022. Kemudian sekitar pukul 02.30 WIB mereka berkeliling dengan mengendarai motor untuk mencari musuh. 

Baca Juga

Kabupaten dan Kota Terluas di Jawa Tengah, Cilacap hingga Kota Semarang

Ketika melintasi Jalan Gajah Mada, mereka berpapasan dengan tiga korban yang juga sedang mengendarai motor, yakni YA (19), KA (21) dan BW (19). Kemudian pelaku meneriaki korban. 

Merasa dirinya dipanggil, ketiga korban menghampiri para pelaku. Namun ketiganya kemudian dipukuli para pelaku dengan benda yang telah disiapkan sebelumnya. Bahkan, pelaku juga tega membacok korban dengan celurit.

Baca Juga

Semarang Fashion Trend Diharapkan Mampu Lahirkan Desainer Baru

Dalam keadaan terluka, dua korban berinisial KA dan BW bisa lari menyelamatkan diri. Sedangkan YA menjadi bulan-bulanan aksi penganiayaan. Setelah melukai ketiga korban, para pelaku selanjutnya kabur.

Menurut Kapolrestabes, para pelaku yang telah ditangkap dan ditetapkan tersangka, dijerat dengan Pasal 170 KUHP tentang Pengeroyokan. "Ancaman hukumannya penjara 9 tahun," ucapnya. 

Editor: Ary Wahyu Wibowo