Cerita Korban Longsor Banjarnegara, Lari ke Hutan saat Kampungnya Tertimbun dalam Sekejap
BANJARNEGARA, iNews.id - Sumarti menjadi satu di antara korban longsor yang melanda Desa Pandanarum, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah. Dia masih tidak menyangka kampung yang ditinggalinya puluhan tahun sudah luluh-lantak diterjang longsor dalam sekejap.
Dia menceritakan detik-detik kampungnya di Banjarnegara tertimbun longsor. Ketika itu dia bersama warga lainnya berlari ke hutan untuk menyelamatkan diri saat tanah bergerak dan suara gemuruh semakin menguat.
Sumarti bahkan meneteskan air mata saat mengingat kejadian yang hampir merenggut nyawanya.
“Waktu kejadian itu terdengar suara gemuruh. Beberapa warga memastikan kondisi daerah atas. Tapi ternyata longsor itu membesar, saya pun lari menyelamatkan diri,” ujarnya di tempat pengungsian dikutip dari iNews Semaang, Selasa (18/11/2025).
Awalnya Sumarti dan sejumlah warga berlari menuju makam dusun setempat. Namun ancaman longsor semakin memburuk sehingga warga memutuskan berlari menembus gelap menuju hutan.
“Setelah sampai di hutan, kami dijemput oleh petugas. Lalu dibawa ke puskesmas dan kemudian di posko pengungsian,” kata Sumarti yang sudah sepuh dengan suara bergetar.
Korban lain, Wastinah, juga menceritakan bagaimana petugas bergerak cepat menyelamatkan warga.
“Saya dijemput di hutan, terus dibawa ke puskesmas dan posko pengungsian. Petugas cepat,” ujarnya.
Setelah berhasil dievakuasi, warga menerima layanan kesehatan serta logistik yang memadai.
“Ada kesehatan sama makan tiga kali sehari. Menunya sangat layak. Disediakan pengungsian ada tempat tidurnya,” ucapnya.
Di lokasi bencana, Gubernur Jateng Ahmad Luthfi turun langsung memantau situasi. Dia berkoordinasi dengan seluruh pihak untuk memastikan penanganan dilakukan cepat dan tepat.
Editor: Donald Karouw